Timnas Indonesia Berpeluang Kembali Dilatih Asing

Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

Jakarta, Bhirawa
Timnas Indonesia berpeluang kembali dilatih pelatih asing setelah PSSI menginformasikan bahwa dari 10 nama pelatih yang telah dikantongi induk organisasi sepak bola Indonesia itu, enam di antaranya adalah pelatih impor.
Rencana kembali menggunakan pelatih asing ini tidak ditampik oleh Wakil Ketua Umum PSSI Djoko Driyono saat dikonfirmasi media di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pelatih asing bakal mengendalikan dua timnas sekaligus yaitu senior dan timnas U-23.
Meski cenderung menggunakan pelatih asing, pria yang juga Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS) ini tidak bersedia menjelaskan dengan detail siapa nama pelatih maupun manajemen yang akan mengendalikan timnas Merah Putih.
“Soal siapa nama pelatih timnas, biar ketua umum (Edy Rahmayadi) yang akan mengumumkan pada Kongres PSSI di Bandung, 8 Januari,” kata pria yang akrab dipanggil Djokdri ini.
Namun, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI diera Djohar Arifin Husin itu juga tidak membantah bahwa dari enam pelatih impor yang masuk pertimbangan adalah pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2016 yaitu Alfred Riedl dan sang asisten pelatih Wolfgang Pikal.
Sebelumnya juga muncul nama mantan pelatih Arema yang saat ini menukangi PSM Makassar, Robert Rene Alberts. Bahkan pelatih yang membawa timnas Thailand menjadi kampiun Piala AFF 2016 yaitu Kiatisuk Senamuang juga menjadi pembicaraan.
Sedangkan untuk pelatih lokal, nama Indra Sjafri juga mencuat ke permukaan. Pelatih yang membawa timnas Indonesia U-19 menjadi kampiun Piala AFF 2013 memang bisa menjadi pelatih alternatif.
Selain itu ada juga nama Rudy Eka Priyambada. Begitu juga dengan pelatih kenyang pengalaman, Rahmad Darmawan.
Jika pelatih timnas senior dan U-23 cenderung menggunakan jasa pelatih asing, untuk pelatih timnas U-19 dan U-16 PSSI cenderung memilih pelatih lokal untuk menanganinya. Nama pelatih kedua timnas ini juga bakal diumumkan pada kongres nanti.
“Untuk timnas senior dan U-23 memang menjadi prioritas. Yang jelas untuk pelatih senior dan U-23 kami cenderung ke pelatih asing. Untuk yang lain kami mengandalkan pelatih lokal,” kata pria yang juga CEO PT Liga Indonesia itu.
Timnas Indonesia dalam waktu dekat dihadapkan pada SEA Games 2017 di Malaysia. Selain itu pertandingan kualifikasi Piala Asia pada pertengahan Juli juga bakal dilalui dan puncaknya adalah Asian Games 2018. [ira.ant]

Tags: