Timnas Indonesia Pantang Remehkan Kamboja

Timnas-U-23Surabaya, Bhirawa
Secara kualitas kesebelasan Kamboja berada di bawah Tim Nasional (Timnas) Indonesia, namun tim yang diasuh oleh Pelatih Alfred Riedl tidak akan memandang remeh tim lawan pada laga uji coba yang digelar di Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (25/9) hari ini.
Menurut Asisten pelatih Timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putro, berdasarkan informasi yang dihimpun oleh tim pelatih, Kamboja bermain dengan gaya sporadis, utamanya saat menyerang. “Sehingga butuh kesiapan pemain untuk mengantisipasi itu. Kita tak boleh memberi kesempatan mereka untuk berkembang,” sebut mantan striker andalan Timnas Indonesia ini. “Kita tak menganggap Kamboja sebagai tim yang lemah. Buktinya mereka bisa mencetak satu gol di Malaysia,” kata mantan striker Timnas itu, Rabu (24/9) saat ditemui di Hotel Somerset.
Widodo menambahkan, akan ada perubahan komposisi pemain untuk pertandingan lawan Kamboja. Sehingga penggawa yang turun di laga kontra Malaysia, tak mendapat jaminan untuk dipasang sebagai starter dalam pertandingan besok sore. “Semua pemain diberi kesempatan untuk turun. Sebab pertandingan ini adalah ajang mencari pemain yang benar-benar fit untuk AFF mendatang. Yang lebih penting adalah kekompakan tim dan bagaimana pemain menerjemahkan keinginan pelatih,” terang pria yang bermukim di Gresik ini.
Pertandingan lawan Kamboja menjadi uji coba ke-11 sepanjang tahun 2014. Dari 10 pertandingan uji coba, Indonesia sudah meraih enam kemenangan, tiga kali seri dan sekali kalah. Anak asuh Alfred Riedl hanya mencetak 14 gol dan kemasukan empat gol. “Kami berharap bisa memenangkan pertandingan besok,” tegas Widodo.
Sementara itu, sebanyak empat pemain yang sedang menjalani masa pemulihan cedera, yakni M. Roby, Hariono, Zulkifli Syukur dan Dedi Hartono, dipastikan tak akan diturunkan dalam pertandingan besok. Pun demikian dengan Irfan Bachdim yang kembali ke Jepang untuk memperkuat klub asalnya, Ventforet Kofu “Untuk Bachdim, perjanjian dengan klubnya memang hanya dua pertandingan saja. Jadi begitu selesai dua pertandingan, dia kembali,” pungkas Widodo.
Sementara itu, Meas Channa, asisten pelatih tim Kamboja mengaku tim Indonesia lebih kuat dari Malaysia. Karena sebelumnya Indonesia terlebih dulu mengalahkan Malaysia di Sidoarjo. Sedangkan Kamboja justru takluk di tangan Malaysia saat kedua negara mengadakan uji coba di kandang Harimau Malaya, julukan Malaysia.
“Indonesia adalah tim kuat. Saya dengar Indonesia menang 2-0 atas Malaysia. Sedangkan kami kalah dari Malaysia. Itu artinya Indonesia lebih baik dari pada Malaysia,” tuturnya. [wwn]

Tags: