Tinggal di Gubuk Lolos dari Perhatian Pemkab

Bupati Sambari bersama rombongan saat menjenguk Kakek Karep di gubuk tuanya. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Kakek Karep (65) lolos dari perhatian Pemkab Gresik. Lelaki tua renta yang menderita penyakit kanker kulit itu hidupnya cukup menyedihkan. Selain, diasingkan dari keluarganya, makanan yang dimakan setiap hari hanya berharap belas kasihan dari para tentangganya.
Mendengar ada warganya kesulitan makan, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama Wakil Bupati ((Wabup) Moh Qosim langsung menjenguknya digubuknya Dusun Jatisari, Desa Mojowuku, Kec Kedamean, Jumat (26/6) lalu.
Bupati Sambari dan Wabup Moh Qosim yang kala itu didampingi Kabag Humas, Suyono dan Dinas terkait menjenguk dan memberikan sejumlah bantuan kepada Karep yang tinggal di gubuk berukuran 2,5 meter kali 2,5 meter itu.
Menurut warga sekitar, sejak dihinggapi penyakit kanker kulit, pihak keluarga tidak pernah menjenguk Karep, sehingga tetangga sekitar secara sukarela menyisihkan sebagian makanan untuk dikirim sehari-hari demi mencukupi kebutuhan kakek renta itu.
Bupati Sambari mengatakan, setelah mendapat kabar tentang keberadaan Kakek Karep yang sedang sakit, pihaknya langsung bergerak dengan mengirimkan tenaga medis dari RS Ibnu Sina untuk menangani kakek Karep.
”Setelah mendengar keberadaan kakek Karep yang menderita sakit ini, langsung kami kirim tenaga medis dari RS Ibnu Sina untuk menangani kakek Karep demi mendapat perawatan langsung,” kata Bupati Sambari.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh kepala desa, bilamana terdapat permasalahan di desa maupun di dusun seperti yang dialami Kakek Karep itu, dihimbau untuk memberikan informasi.
Sementara itu, bantuan yang diberikan Bupati Sambari dan Wabup Qosim adalah pengobatan gratis bagi kakek Karep dan uang senilai Rp25 juta. ”Kami fasilitasi pengobatan kakek Karep secara gratis dan nantinya tempat tinggal kakek Karep juga akan direnovasi, sehingga Kakek Karep dapat tinggal di rumah yang layak huni,” pungkas Wabup Qosim. [eri]