Tinggal Pemprov dan Enam Daerah Belum Buka Lowongan PPPK

Pelaksanaan Tes Gunakan Fasilitas UNBK
Pemprov, Bhirawa
Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerjasama (PPPK) gelombang pertama segera memasuki tahapan tes kompetensi, Sabtu (23/2) besok. Di wilayah Provinsi Jatim, tak kurang dari 32 pemerintah daerah membuka lowongan PPPK. Sementara enam daerah dan Pemprov Jatim, belum memastikan kapan rekrutmen akan dibuka.
Enam daerah yang tidak menyelenggarakan rekrutmen PPPK tersebut antara lain Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Anom Surahno menuturkan, Pemprov tengah mempersiapkan rekrutmen PPPK dengan lebih dulu mengkaji perencanaan anggaran.
Kendati demikian, Pemprov tetap memfasilitasi pelaksanaan tes bagi pemerintah daerah maupun lembaga vertikal dan perguruan tinggi di Surabaya yang melakukan rekrutmen PPPK. “Sistem dan servernya dikelola Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim dengan menggunakan fasilitas UNBK di SMA/SMK,” tutur Anom saat dikonfirmasi kemarin, Kamis (21/2).
Di Jatim, ada 40 sekolah yang akan menjadi tempat ujian dibantu dengan dua sekolah sebagai help desk. Penggunaan fasilitas UNBK, selain karena pertimbangan anggaran yang terbatas juga disebabkan jumlah mayoritas Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kategori dua (K-2) adalah dari tenaga pendidik dan kependidikan. “Kita tidak punya datanya berapa yang mendaftar. Karena daftar K-2 itu langsung dari KemenPAN-RB,” tutur dia.
Kabid Perencanaan dan Pengadaan BKD Jatim Hasyim Asyari menambahkan, Di Surabaya terdapat tiga sekolah yang digunakan untuk tes PPPK. Di antaranaya ialah SMAN 6, SMAN 14 Surabaya dan SMKN 1 Surabaya. “Khusus untuk SMKN 1 Surabaya ini yang semula diplot untuk Pemprov Jatim akan dipakai tes PPPK dari Kanwil Kemenag dan perguruan tinggi negeri yang ada di Surabaya,” jelas dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Jatim Dr Ir Jumadi menuturkan, Pemprov Jatim belum membuka rekrutmen PPPK karena sedang mengkaji dari sisi anggaran. Sebab, pelaksanaan rekrutmen juga harus dipastikan untuk memastikan seberapa besar anggaran yang harus disiapkan terkait gaji dan tunjangan. “Awalnya rekrutmen akan dibuka April, kemudian info terbaru Juli. Ini kan harus pasti, kalau Juli maka anggaran gaji yang disiapkan adalah untuk enam bulan ke depan,” tutur Jumadi.
Tidak hanya waktu pelaksanaan, besaran anggaran juga dipengaruhi dengan standar golongan yang akan ditetapkan bagi K-2 yang diterima PPPK. “Kami sedang melakukan telaah dan sudah disampaikan ke Pak Sekda kemudian dilanjutkan ke Bu Gubernur,” tabah Jumadi.

Tak Ganggu UNBK
Jadwal pelaksanaan tes PPPK cukup rapat dengan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMK. Sementara fasilitas yang digunakan merupakan perangkat dan sistem yang sama. Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Dr Saiful Rachman memastikan tidak akan mengganggu jalannya UNBK. “Sistem dan fasilitasnya kita yang menyiapkan sekaligus help desk-nya. Dan itu sudah siap, tinggal data pesertanya dari KemenPAN-RB,” tutur Saiful.
Sementara itu, Tim help desk Provinsi PPPK Juli Prasetyo mengungkapkan, tes PPPK telah dilakukan sinkronisasi dan gladi bersih, Kamis (21/2) kemarin. Namun, sampai saat ini kepastian jadwal secara resmi dari Kemendikbud yang memiliki sistem UNBK belum turun. Tidak hanya itu, data peserta tes hingga saat ini juga dikantongi tim help desk.
“Data pesertanya pasti sudah ada dari KemenPAN-RB. Tinggal nanti peserta yang mendaftar membawa ID card yang berisi keterangan tempat dan waktu tesnya,” ungkap Juli. Sinkronisasi data peserta, lanjut Juli, dipastikan sudah siap. Sebab, tidak mungkin jadwal tes PPPK ini akan diundur. Mengingat waktunya sudah berdekatan dengan UNBK siswa kelas XII.
Kendati demikian, secara umum Juli mengaku, tes PPPK yang menggunakan UNBK ini tidak akan menjadi masalah bagi UNBK SMA/SMK sendiri. Sebab, dari sisi sistem maupun tipologi jaringan memiliki kesamaan yang mirip. “Jadi dengan tes PPPK ini kita sekalian persiapan UNBK SMA/SMK,” tutur pria yang juga guru SMAN 4 Sidoarjo ini. [tam]

Tags: