Tinggalkan ‘Warisan’ Aula Senilai Rp1,2 Miliar

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko saat meresmikan Aula KH Agus Salim di SMPN 1 Batu, Senin (25/2).

Kasek SMPN 1 Kota Batu Jelang Pensiun
Kota Batu, Bhirawa
Tak seperti biasanya, seorang Kepala Sekolah (guru) mencatat semua prestasi yang pernah diraihnya jelang masa purna tugas (pensiun). Tetapi hal berbeda diberikan Kepala SMPN 1 Kota Batu, Bambang Irawan,S.Pd,M.Pd.
Ia ‘menghadiahkan’ sebuah aula besar senilai Rp 1,2 miliar kepada sekolah yang dipimpinnya sebagai wujud perjuangannya bersama warga sekolah. Senin (25/2), aula representatif tersebut diresmikan Walikota Batu, Dewanti Rumpoko.
“Saya tiga hari lagi akan pensiun. Semoga dengan adanya bangunan aula baru ini bisa menjadi kenang- kenangan selama saya mengabdi di sini (SMPN 1 Batu),”ujar Bambang Irawan dalam seremoni peresmian aula yang diberi nama KH Agus Salim ini.
Ia menceritakan bahwa keberadaan aula ini sangat representatif. Karena lokasi Sekolah yang berada di tengah kota, maka lokasi aula ini juga sangat strategis. Karena itu keberadaan aula ini tidak hanya diperuntukkan bagi kegiatasan para siswa. Pihak sekolah juga membuka diri jika aula ini juga dipergunakan untuk kegiatan kemasyarakatan.
Diketahui, keberadaan aula KH Agus Salim ini tidak pernah diperbaiki sejak tahun 1982. Akibatnya, kondisi aula ini cukup memprihatinkan sebagai salah satu fasilitas institusi pendidikan. Akhirnya, Bambang Irawan bersama para guru dan warga sekolah lainnya memiliki inisiatif untuk mengajukan proposal perbaikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Dan Pemkot mengabulkan rencana Sekolah ini dengan mengucurkan anggaran perbaikan sebesar Rp 1,2 milyar.
“Anggaran perbaikan ini kita ambilkan dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kota Batu,”ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Enny Rachyuningsih. Dan selain aula ini, katanya, SMPN1 Batu juga bantuan dana pembangunan ruang piala yang diambilkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Selain bantuan yang bersumber dari APBD, ternyata SMPN 1 Batu juga mendapatkan kucuran dana dari Pemerintah Pusat yang bersumber dari APBN. Dana tersebut dipergunakan untuk memperbaiki 4 lokal kelas dimana besaran kucuran dananya juga mencapai Rp 1 milyar.
Sementara, Walikota Batu Dewanti Rumpoko mengapresiasi sudah terwujudnya program renovasi sekolah yang dilaksanakan di SMPN1 Batu. Karena di masa pemerintahannya, Dewanti menginginkan tidak ada lagi kondisi fisik sekolah di Kota Batu yang kotor ataupun rawan ambruk. Walikota menginginkan dengan fasilitas yang memadai ini maka Kota Batu bisa menyiapkan SDM murid yang lebih baik.
“Dengan tambahan fasilitas, maka diharapkan Sekolah bisa menyiapkan SDM anak-anak yang layak menjadi pemimpin Kota Batu bahkan Pemimpin Nasional,”ujar Dewanti. [nas]

Tags: