Sidoarjo, Bhirawa
Usia Sidak (Inspeksi Mendadak) keliling di beberapa TPS yang dinilai rawan pada Pilpres 2014. Bupati Sidoarjo menegaskan kalau tingkat kehadiran pemilih Sidoarjo, per kecamatan mencapai 60% hingga 80% lebih dari total pemilih Sidoarjo sekitar 1,7 juta jiwa. Bahkan di salah satu TPS di Waru ada yang hadir mencapai 100%.
TPS yang di Sidak rombongan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum dan Wakilnya, MG Hadi Sutjipto serta jajaran terkait, pada Rabu (9/7) mulai Sidak di TPS 01 Magersari, yakni tempat Bupati Saiful melakukan pencoblosan bersama istrinya. Selanjutnya menuju Lapas Delta Sidoarjo, Ds Rangkah Kidul, Ds Pucang Anom, Desa Celep depan RSUD Sidoarjo serta di TPS 1 Desa Jemundo, Taman.
Di TPS 01 Desa Jemundo daftar pemilih sebanyak 619 orang yang hadir sudah mencapai 517 orang pada pukul 12.30 WIB. Padahal pencoblosan aturannya ditutup tepat pada pukul 13.00 WIB. Ada yang perlu diperhatikan penyelenggara Pemilu selanjutnya. Posisi pasien RSUD nampaknya tak bisa menggunakan haknya untuk melakukan pencoblosan di TPS. Pasalnya, pihak penyelenggaran tak menyedikan TPS di dalam RSUD serta tak melakukan koordinasi secarang maksimal dengan pihak RS.
Salah satu TPS 06 di Desa Celep yang disediakan untuk para pasien dan penunggu serta karyawan RS ternyata tidak bisa menggunakan haknya dengan baik. Selain lokasinya jauh serta tak akan sosialisasi dengan pihak RS. Itulah penegasan Diretur RSUD, dr Atok Irawan saat menemui Sidak Bupati dan Wakilnya di TPS 06 Desa Celep Sidoarjo. Jumlah total pasien saat ini sebanyak 460 orang.
“Memang selama ini belum ada sosialisasi yang maksimal pada RS, pasiennya berapa ditambah yang menunggu berapa. Belum lagi para karyawan dan perawat-perawatnya,” terang Atok Irawan.
Sementara itu Bupati Saiful Ilah juga berterimakasih kepada masyarakat Sidoarjo yang telah menjalankan partisipasinya lebih baik. Sebagai pimpinan daerah pun tak ketinggalan memberikan hak pilihnya, di TPS 01 Magersari, Kec Sidoarjo.
Dengan didampingi istrinya Hj Anik Saiful Ilah, bupati mengikuti tahapan pencoblosan mulai pengambilan kertas suara, pencoblosan, hingga tanda tinta pada jari. “Kalau ditanya siapa yang saya pilih, saya tunjukkan, bahwa saya sudah nyoblos dengan bukti tinta di satu telunjuk jari ini,” katanya.
Sesaat setelah memberikan hal pilihnya, Bupati menegaskan, sebagai warga negara yang baik, sudah menjadi kewajiban untuk turut mensukseskan pelaksanaan Pilpres 2014 ini. Kita berikan hak pilih kita hari ini, untuk suksesnya pelaksanaan Pilpres 2014. Soal siapa yang nantinya terpilih menjadi Presiden dan Wakil Prsiden 2014-2019, Bupati Saiful mengharapkan bisa diterima seluruh pihak. “Yang penting di Sidoarjo tetap kondusif, aman dan nyaman,” harap Saiful Ilah. [ach]
Keterangan Foto: Panwascam membersihkan gambar Capres di sekitar TPS dekat RSUD disaksikan Bupati Saiful Ilah dan Wakilnya, MG Hadi Sutjitp serta Direktur RSUD, Atok Irawan. [achmad suprayogi/bhirawa]
