Tingkat Kepatuhan Warga, Kabupaten Malang Jalankan Protokol Kesehatan Tinggi

Bupati Malang HM Sanusi

Kab Malang, Bhirawa
Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Malang hingga kini berjalan dengan baik. Karena tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan cukup baik. Selain itu, Satuan Tugas (Satgas) Corona Virus Disease (Covid-19) juga terus berkeliling untuk memberikan sosialiasasi untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

Demikian yang disampaikan, Bupati Malang HM Sanusi, Rabu (13/1), kepada Bhirawa. Dia mengatakan, beberapa tempat usaha pun sudah cukup tertib. Dan mayoritas tempat usaha sudah tutup pada pukul 19.00 WIB, sesuai kebijakan yang diatur pemerintah. “Sejak hari pertama diberlakukan PPKM di Kabupaten Malang, dirinya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan Satgas Covid-19 berkeliling keberbagai wilayah kecamatan, sehingga sejumlah toko dan warung rata-rata menutup tempat usahanya sudah sesuai dengan aturan,” ujarnya.  

Untuk di Kabupaten Malang, masih dia katakan, tidak ada mall sehingga masyarakat lebih memilih di rumah selama PPKM. Namun jika ada mall, tentunya pengelola menutup usahanya pada pukuil 19.00 WIB. Sehingga selama tiga hari diterapkan PPKM di Kabupaten Malang, sudah banyaknya masyarakat yang patuh terhadap PPKM. Hal ini tidak terlepas dari peran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) yang terus melakukan sosialisasi secara masif.

“Seluruh kecamatan sudah melakukan sosialisasi, salah satunya melalui pengeras suara keliling ke desa-desa. Dengan begitu, agar masyarakat lebih mematuhi protokol kesehatan selama Pandemi Covid-19,” terang Sanusi.

Selain petugas kecamatan setiap malam berpatroli ke wilayah desa-desa, lanjut dia, mereka juga melakukan sosialisasi ke tempat-tempat pondok pesantren (ponpes), dan pengelola ponpes untuk sementara dilarang untuk menerima kunjungan wali santri selama diterapkan PPKM. Sehingga dirinya berharap agar semua elemen masyarakat mendukung pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Karena tanpa peran serta masyarakat, maka PPKM tidak akan berjalan dengan baik.

“Lebih baik melakukan pencegahan dari pada terinveksi Covid-19. Sebab, virus tersebut bisa menyebabkan kematian, sehingga harus dicegah penyebarannya. Salah satunya masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan selama Pandemi Covid-19,” tegas dia.

Disisi lain, Sanusi juga menyampaikan, bahwa dirinya siap yang pertama mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, sebelum vaksin tersebut disuntikan ke masyarakat Kabupaten Malang. Hal itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat terhadap vaksin Covid-19. Karena vaksin yang sudah dibeli pemerintah dijamin aman, sehingga dirinya siap yang pertama di vaksin.

“Saya siap yang pertama di vaksin, agar bisa memberikan rasa aman kepada warga Kabupaten Malang yang mau divaksin. Pokoknya nanti yang pertama saya, lalu Forkompinda. Dan saya harap masyarakat jangan takut di vaksin, karena vaksin ini merupakan bentuk pencegahan penularan Covid-19,” tandasnya. [cyn]

Tags: