Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Sidoarjo Turun

PJ Bupati Sidoarjo Jonathan Judianto foto bersama dengan para pemenang lomba prosentase kehadiran pemilih dalam Pilkada 2015

PJ Bupati Sidoarjo Jonathan Judianto foto bersama dengan para pemenang lomba prosentase kehadiran pemilih dalam Pilkada 2015

Sidoarjo, Bhirawa
Meski Pemkab Sidoarjo memberikan hadiah kambing di tingkat PPK, PPS dan TPS dalam Pilkada serentak 2015, kemarin, tapi motivasi warga untuk hadir mencoblos Cabup dan Cawabup, dianggap menurun bila dibanding saat kehadiran mereka dalam coblosan Pileg 2014 kemarin.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo, Yusuf Isnajanto Ssos MSi, mengatakan partisipasi kehadiran warga saat Pileg 2014 sebesar71 persen, sedangkan saat Pilkada serentak 2015, hanya sebesar 53 persen.
”Penurunan partisipasi kehadiran ini karena ada kejenuhan dari pemilih, khususnya orang kaya, khususnya di perumahan, saat ada coblosan mereka pergi berlibur karena pas coblosan kebetulan libur, ini menandakan rasa kebangsaan mereka mulai luntur,” papar Yusuf, disela-sela penyerahan hadiah lomba pemenang prosentase kehadian pemilih tertinggi di tingkat PPK, PPS dan TPS dalam Pilkada 2015.
Penurunan partisipasi kehadiran warga saat Pilkada serentak, lanjut Yusuf, bisa jadi karena factor saat Pilkada kali ini, warga tak banyak tahu akan Paslon yang ikut Pilkada. Ini dikarenakan, kali ini untuk kampanye semuanya menjadi tanggung jawab Penyelenggara Pilkada yakni KPUD.
”Pihak KPPS padahal sudah mengajak warga untuk hadir, tapi hasilnya seperti itu, kalau misalnya tidak diajak bisa-bisa malah tampah parah, untung prosentase partisipasi kehadiran warga di Sidoarjo tidak parah seperti di Gresik dan Surabaya,” sebut Yusuf.
Meski diakui terus terang angka partisipasi kehadiran warga menurun, tapi ia bangga sebab proses Pilkada di Sidoarjo kondusif. Tidak ada gugatan dari para Paslon Pilkada yang kalah. Justru Paslon yang kalah merasa legowo, sebab begitu kalah mereka langsung mengucapkan selamat pada Paslon yang menang. Yaitu Paslon Sidoarjo Bersinar yang diikuti oleh Saiful Ilah dan Nur Ahmad Syaifudin.
Tentang pemberian hadiah kambing tersebut, menurut Yusuf kemungkinan besar hanya dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo. Itu mendasari  UU No 15/2011 tentang penyelengaraan pemilu. Dimana Pemerintah wajib untuk memberi bantuan, dan fasilitasi  serta  memotivasi terhadap partisipasi warga dalam Pilkada.
Sementara itu, untuk PPK, PPS dan TPS yang menang diantaranya adalah PPK Krembung juara 1 dapat 3 ekor kambing, PPK Tulangan juara 2 dapat 2 ekor kabing, PPK Tarik juara 3 dapat 1 ekor kambing. Di tingkat PPS, juara 1 PPS Pangkemiri dapat 3 ekor kambing, juara 2 PPS Bulang dapat 2 ekor kambing, PPS Sawohan juara 3 dapat 1 ekor kambing dan PPS Mojorangagung dapat 1 ekor kambing. Di tingkat TPS, juara 1 TPS 9 Gebang Sidoarjo, juara 2 TPS 10 Gebang Sidoarjo, juara 3 TPS 2 Sawohan Sidoarjo dan juara 4 TPS Rejeni Krembung.
PJ Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto, setelah menyerahkan hadiah kambing ini pada PPK, PPS dan TPS yang menang, mengatakan sangat mengapresiasi dengan ide pemberian hadiah kambing tersebut. Kegiatan itu menurutnya  perlu dilestarikan tiap ada Pemilu. Missal sebentar lagi pada tahun 2016 di Kabupaten Sidoarjo akan ada Pilkades serentak yang akan diikuti  80 desa.
”Bila hadiah ini diberikan, akan heboh,” ujarnya.
Menurut Jonathan, penyelenggara Pemilu nantinya harus mengevaluasi ada factor apa sehingga warga malas untuk  datang ke TPS. Itu menurutnya sebagai perbaikan demi untuk pemilu 5 tahun yang akan datang. ”Tapi Alhamdulilah Pilkada di Sidoarjo lancar dan aman,” katanya.
Ia juga tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih pada penyelenggara Pilkada di Kabupaten Sidoarjo, karena prosesnya berjalan kondusif. Semoga akan terus kondusif sampai pelantikan Bupati Sidoarjo terpilih pada Juni 2016 nanti.
Menurut ia, Bupati Sidoarjo yang terpilih adalah Bupatinya warga masyarakat Sidoarjo semua. Bukan lagi Bupati pilihan golongan-golongan tertentu. Sehingga Bupati yang terpilih harus didukung. [ali]

Tags: