Tingkatkan Derajat Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga

Ikfina Kamal Pasa ketua TP PKK Kab Mojokerto akrab bersama anak anak. [kariyadi/bhirawa]

(Kesatuan Gerak PKK – KB – Kesehatan Kabupaten Mojokerto Tahun 2017)
Kab Mojokerto, Bhirawa
Kegiatan Kesatuan Gerak PKK – KB – Kesehatan merupakan bentuk intensifikasi peran PKK dalam program KB Nasional dan Pembangunan Kesehatan. Langkah ini digelar TP PKK Kabupaten Mojokerto beserta seluruh jajarannya dan menggandeng steakholder yang ada.
Kegiatan Kesatuan Gerak PKK – KB Kesehatan ini dilaksanakan secara terpadu dengan jajaran Dinas Kesehatan dan Dinas P2KBPP, pada semua tingkat wilayah. Mukai dari level Kabupaten, Kecamatan hingga Desa dan Kelurahan bahkan tingkat Nasional.
Tujuan yang ingin diraih dalam event terintegrasi ini adalah untuk meningkatkan capaian target-target program KB dan Kesehatan melalui gerakan PKK khususnya diseluruh wikayah Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan ini tampak masif dan tanpa terkecuali pada derap langkah PKK Kabupaten Mojokerto. Dibawah kepemimpinan Ikfina Kamal Pasa selaku Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, kegiatan Kesatuan Gerak PKK – KB – Kesehatan digelar dengan kemasan meriah dan menarik karena melibatkan selurih elemen masyarakat.
Kegiatan di Kabupaten Mojokerto pada tahun 2017 ini dititikberatkan pada Revitalisasi Posyandu dengan target mengurangi angka kematian ibu dan bayi, meningkatkan jumlah peserta MKJP (Metode KB Jangka Panjang) serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam melakukan program pemberdayaan. Penilaian dilakukan di 18 Desa mewakili 18 Kecamatan.
Ada yang berbeda pada kunjungan penilaian Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kabupaten Mojokerto Tahun 2017 ini. Karena di setiap titik kunjungan selalu ada es krim Aice.
“Alhamdulillah, ada support dari Aice untuk kegiatan ini. Masing-masing anak usia 1-5 tahun dan anak TK mendapatkan 1 Aice cup secara gratis. Semoga bermanfaat,” ujar Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ikfina Kamal Pasa, Kamis (16/11).
Pada helatan itu, standard penyajian lomba sendiri dibagi menjadi dua. Pertama Lima Pelayanan Dasar Posyandu yang terdiri dari 16 kegiatan wajib dan 10 kegiatan inovasi.
Kedua, kegiatan Pengembangan Posyandu yang terdiri dari 11 kegiatan wajib dan 9 kegiatan inovasi. Layanan dasar posyandu meliputi layanan posyandu lima meja untuk Balita, Bumil, serta ibu nifas dan menyusui, pojok gizi, pendampingan ibu hamil resiko tinggi, penanganan balita gizi buruk, kelas ibu hamil, nifas dan menyusui, pojok KB, pencegahan dan penanggulangan diare dan
warung posyandu.
Sedangkan kegiatan pengembangan terdiri dari pemberantasan penyakit menular dan tidak menular, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Gugus Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak, Pos PAUD, PIK- R dan ambulan Desa.
“Harapan saya kegiatan ini akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masya ya kat di Kabupaten Mojokerto. Terutama pafa level anak-anak, karena masa depan mereka masih panjang, penerus generasi mendatang, ” pungkas Ikfina yang juga isteri Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa ini. [adv.kar]

Tags: