Tingkatkan Dispilin Pegawai ,Terapkan Aplikasi Berbasis Online

Kabag Umum dan Humas PDAM Kab Malang Eko Priyo Ardianto

Kab Malang, Bhirawa
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang kini menerapkan aplikasi berbasis online. Aplikasi tersebut guna untuk meningkatkan disiplin Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan PDAM setempat, untuk memacu kinerja bagi para pegawai untuk terus eningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Inovasi yang diberikan Direksi PDAM Kabupaten Malang, hal ini sebagai inovasi sistem monitoring kehadiran pegawai secara real time. Sehingga dengan begitu akan meningkatkan kedisiplinan para pegawai, yang nantinya juga berdampak pada peningkatan pelayanan masyarakat,” kata Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Humas PDAM Kabupaten Malang Eko Priyo Ardianto, Minggu (29/7), kepada Bhirawa.
Menurutnya, dengan adanya sistem monitoring yang dikembangkan ini, maka pimpinan dapat mengawasi kehadiran stafnya cukup dengan membuka aplikasi yang diinstal dalam ponsel pintar. Sedangkan sistem online tersebut diterapkan di semua unit yang ada di masing-masing kecamatan.
Adapun penerapan aplikasi online untuk meningkatkan kinerja pegawai itu diterapkan sejak bulan April 2018. Dan penerapan sistem pencatatan kehadiran pegawai dengan menggunakan metode Face Print atau deteksi wajah, dan Face Print sudah kita tempatkan pada 26 Unit Pelayanan termasuk di kantor pusat.
Eko menjelaskan, kemajuan sebuah perusahaan sangat bergantung pada kompetensi SDM yang mengelolanya. Dan Direksi PDAM sendiri telah menyadari bahwa peningkatan kedisiplinan pegawai merupakan bagian dari upaya untuk membangun SDM yang harus dilakukan sejak dini.
“Untuk tahun ini, pihaknya berkomitmen menggenjot perluasan pelayanan hingga merambah di pelosok dusun dengan mengoptimalkan Sumber Daya Air (SDA) yang melimpah di Kabupaten Malang ini,” ujarnya.
Sementara, lanjut dia, sumber mata air yang dimiliki Kabupaten Malang yang tersebar di 33 kecamatan kini tercatat sebanyak 873 titik. Sedangkan debit air tiap sumber rata-rata 1 liter per detik hingga 4 ribu liter per detik. Sumber air sebanyak itu tersebar di 33 kecamatan.
Namun, yang dikelola oleh PDAM baru 56 sumber mata air, yang terdiri atas tiga titik air permukaan, 39 titik mata air dan 14 titik sumur dalam.
Selain itu, Eko juga menerangkan, adapun kapasitas produksi sebanyak 28,595 juta meter kubik per tahun dari total kapasitas terpasang mencapai 30,390 juta meter kubik per tahun.
Sedangkan dari kapasitas air sebanyak itu, yang terjual sebanyak 21,371 juta meter kubik per tahun dengan tingkat kebocoran air sekitar 22,36 persen. “Sehingga dari pengelolaan air bersih itu, maka PDAM Kabupaten Malang telah memasang 114.281 Sambungan Rumah (SR) atau cakupan layanan sebesar 32,21 persen,” pungkasnya. [cyn]

Tags: