Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Seni Budaya, Gelar Wina Fest

Sinarto

Pemprov, Bhirawa
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar) melalui UPT Pemberdayaan Lembaga Seni dan Ekonomi Kreatif Wilwatikta (UPT PLS Ekrafwil), menggelar Wina Fest atau singkatan dari Wilwatikta National Festival Virtual.
Kegiatan virtual ini berlangsung selama tiga hari ini bisa disaksikan langsung melalui Youtube Candra Wilwatikta Official, pada Selasa (13/10), pertunjukan musik, Rabu (14/10) pertunjukan teater dan Kamis (15/10) pertunjukan tari. Pertunjukan digelar mulai Jam 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Wina Fest ini merupakan upaya memaksimalkan Taman Candra Wilwatikta sebagai ruang kreatif untuk mendorong ekonomi masyarakat yang berbasis seni budaya.
“Taman Candra Wilwatikta sebagai Co-Working Art Space kami dorong menjadi ruang kreatif guna meningkatkan sumber daya manusia baik dalam sisi fasilitasi maupun pengembangan jejaring atau pemasaran di tingkat regional, national bahkan juga International,” kata Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto, kemarin.
Kegiatan ini banyak melibatkan generasi milenial guna menyiapkan potensi sebagai bonus demografi, sesuai dengan harapan bersama yaitu menjadi pelaku-pelaku ekonomi yang akan memperkuat ketahanan National dan bukan menjadi beban negara.
“Dengan demikian di penghujung tahun 2020 ini masih ada kesempatan untuk memberikan stimulan pada masyarakat untuk mendorong ekonomi kreatif berbasis seni budaya melalui kegiatan Winafest ini,” katanya.
Lebih lanjut, Kepala UPT PLS Ekrafwil, Arif Rofiq mengatakan, untuk materi yang digelar adalah Pameran Seni Rupa Virtual dan Seni Pertunjukkan yang terdiri dari seni musik, seni teater dan seni tari. Kegiatan yang digelar secara virtual ini melibatkan lebih dari seratus seniman yang bergabung dalam sembilan Komposer, sembilan Sutradara dan sembilan Koreografer. Selain itu, juga melibatkan 45 Perupa muda se Indonesia Festival yang melibatkan seniman se Indonesia ini . Keterlibatan seniman ini merupakan bagian dari memberikan fasilitas jejaring seniman muda Jawa Timur dengan seniman daerah lain di Indonesia.
“Dari sinilah (Wina Fest, red) ke depan akan berdampak pada tumbuhnya pengalaman, tumbuhnya pasar sehingga aktifitas kreatifitas dapat menjangkau ruang lintas budaya yang tentunya juga akan berdampak pada sektor ekonomi yang berbasis seni budaya,” katanya.
Arif juga mengatakan, terselenggaranya festival yang bersifat virtual ini juga akan memberikan kesempatan pada seniman Indonesia khusunya dari Jawa Timur untuk lebih dikenal secara luas. [rac]

Tags: