Tingkatkan Gairah Membaca, Kukuhkan Duta Perpustakaan Perbanas

Surabaya, Bhirawa
Pemilihan Duta Kampus kembali digelar STIE Perbanas. Sebanyak 20 finalis terpilih dari berbagai program studi menunjukkan tampilan terbaiknya dengan mengenakan busana bernuansa budaya Nusantara, Kamis (20/2) kemarin.
Ketua Pelaksana Duta Perbanas, Cornelia Oribel mengatakan, Duta Perbanas 2020 kali ini sudah memasuki tahun keempat. Terkait rangkaian acara dan konsep pemilihan Duta Perbanas The Next Leader 2020 dibuat berbeda dengan sebelumnya. Yaitu menambahkan satu kejuaraan Duta Perpustakaan STIE Perbanas Surabaya.
“Melalui Duta Perpustakaan ini ingin menggairahkan para mahasiswa untuk senang membaca. Karena visi misi kami berwawasan global jadi harus juga memiliki gairah membaca,” urainya.
Lebih lanjut, Oribel menjelaskan, Duta Prestasi akan berperan dalam memajukan dan mengenal perpustakaan. Bagaimana inovasi mereka untuk mengenal perpustakaan. Tidak hanya lingkup internal tapi juga eksternal.
Untuk rekrutmen sendiri para peserta harus mengikuti seleksi administrasi berkas peserta. Selain itu tes tulis seputar pengetahuan umum ekonomi, Kampus STIE Perbanas, dan perpustakaan. Selanjutnya seleksi wawancara dan psikotest, juga presentasi. Terakhir, penampilan bakat pada hari pertama dilanjutkan Grand Final.
“Dan hari final terakhir ada sesi tanya jawab dengan dewan juri. Kemudian penentuan juara pada hari final terakhir,” terang Oribel.
Disamping itu, para finalis juga dituntut untuk memiliki kompetensi di bidang akademik seperti kemampuan berbahasa, pengetahuan umum seputar ekonomi dan STIE Perbanas Surabaya itu sendiri. ”Untuk non – akademik, misalnya seperti keaktifan mereka dalam berorganisasi dan lomba – lomba dalam bidang non – akademik,” tandasnya.
Kejuaraan yang akan diperebutkan finalis sendiri meliputi Sepasang Duta Perbanas 2020, Sepasang Runner up Duta Perbanas 2020, Sepasang Duta Perbanas Berbakat 2020. Sepasang Duta Perpustakaan STIE Perbanas Surabaya 2020, dan seorang Duta Perbanas Favorit 2020.
Salah satunya, Tengku Syarifah Bayduri finalis Duta Perbanas dari Program Studi Diploma Akuntansi semester II ini mengaku cukup optimis dengan pemilihan Duta Perbanas. Kendati begitu, ia mengungkapkan kekecewaanya karena tak bisa menampilkan tampilan terbaiknya dalam unjuk bakat.
“Tetap optimis sih. Meskipun kemarin kecewa karena tidak bisa menunjukkan bakat,” urainya.
Hal itupun tak membuatnya patah arah. Mengingat keinginannya untuk melambungkan nama STIE perbanas di lingkungan luar melalui prestasi. Ia juga menuturkan untuk menjadi seorang pemimpin bekal utama yang harus dimiliki adalah smart social dan confidence.
“Ini bukan pengalaman pertama. Karena saya juga pernah jadi finalis Bujang Dara kabupaten Siak, Riau. Tapi saya cukup nervous namun percaya diri untuk bisa jadi Duta Perbanas,” jelas dia. [ina]

Tags: