Tingkatkan Kebutuhan Air Bersih, Perumda Tirta Kanjuruhan Bangun 3 SPAM

Salah satu bangunan penangkap air Sumber Kemuning milik Perumda Tirta Kanjuruhan di Desa Sukoanyar, Kec Pakis, Kab Malang, telah memenuhi kebutuhan air bersih pada warga desa setempat

Kab Malang, Bhirawa
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan, Kabupaten Malang,  berencana membangun proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Sehingga dengan rencana tersebut, maka perusahaan daerah tersebut mengundang tiga investor untuk menggarap proyek SPAM.
Menurut, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan, Kabupaten Malang Syamsul Hadi, Kamis (25/7), kepada Bhirawa, jika pihaknya sudah menawarkan kepada tiga investor untuk membangun SPAM. Sedangkan pembangunan SPAM itu guna untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada masyarakat Kabupaten Malang. Serta kita manfaatkan untuk dijual pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), seperti Kota Malang. “Jadi fungsi penyedian air bersih itu menjadi SPAM regional,” ujarnya.
Dijelaskan, tiga investot yang kita undang itu, nantinya akan membangun proyek SPAM, karena ada tiga proyek yang akan dikerjakan. Sedangkan dari tiga proyek  tersebut, mereka akan mengerjakan di Coban Siuk, Kecamatan Jabung, Sungai Jeruk, Kecamatan Pagelaran, dan Sungai Lesti, Kecamatan Poncokusumo. Sehingga semua proyek itu, nantinya yang kita manfaatkan air permukaan.
“Salah satunya adalah debit air di Coban Siuk mencapai 1.300 liter per detik. Namun dari air sebanyak itu, sebagian dimanfaatkan untuk mengaliri persawahan seluas 800 hektare, sehingga tersisa 400 liter per detik,” terang Syamsul.
Dari sisa air yang tidak termanfaatkan tersebut, lanjut dia, maka akan dipergunakan Perumda Tirta Kanjuruhan sebanyak 240 liter per detik. Sehingga pemenuhan kebutuhan air untuk mengairi persawahan masih sangat aman. Sedangkan hal yang paling penting untuk pengelolaan air tersebut, agar bisa untuk mengantisipasi perkembangan kawasan di Coban Siuk.
“Dan SPAM yang akan dibangun di Coban Siuk itu, nantinya akan memenuhi kebutuhan air bersih pada warga di wilayah Kecamatan Pakis, Singosari, Lawang, dan  juga pada masyarakata Jabung sendiri,” tuturnya.
Syamsul mengatakan, jika nantinya PDAM Kota Malang juga akan memanfaatkan air bersih untuk kepentingan warga kota setempat, maka bisa memanfaatkan SPAM yang berada di Sungai Lesti. Karena Sungai Lesti jika dimanfaatkan untuk kepentingan PDAM Kota Malang, tentunya menjadi SPAM regional, karena dimanfaatkan lintas daerah.
Dia juga menambahkan, dari tiga investor yang sudah tertarik untuk membangun SPAM, yakni PT Elang dan PT Adaro, dan satu investor lagi dari perusahaan asing, yaitu dari negara Taiwan. Dan untuk saat ini, ketiga investor tersebut tengah melakukan survei dan studi ditiga lokasi, terkait pembangunan SPAM. “Dengan dibangunnya tiga SPAM, maka diharapkan masyarakat Kabupaten Malang terpenuhi akan kebutuhan air bersih,” tandas dia, yang kini juga sebagai Ketua DPD Perpamsi Jatim. [cyn]

Tags: