Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Bondowoso, Galakkan Germas

Tampak Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso dr Moh Imron bersama Anggota Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh Saat berkunjung ke Bondowoso. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Pemkab terus mempercepat dan mensinergikan tindakan dari upaya promotif dan preventif hidup sehat, guna meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit, melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Dalam Inpres Nomor 1 tahun 2017 tentang Germas, Presiden Jokowi menginstruksikan semua lembaga pemerintah untuk menetapkan kebijakan dan mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk mewujudkan Germas.
Seperti halnya sosialisasi dan penandatangan bersama pencanangan Germas, oleh anggota Komisi IX DPR RI dari F-PKB Nihayatul Wafiroh, Direktur Polkesma Budi Susatia, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mohammad Imron dan beberapa stakeholder terkait yang dipusatkan di aula SMKN 4 Bondowoso kemarin.
“Harapan kami, melalui Germas, kesehatan masyarakat Indonesia bisa lebih baik lagi dan lebih paham lagi dalam mengimplementasikan gerakan hidup sehat,” kata anggota Komisi IX DPR RI dari F-PKB, Nihayatul Wafiroh usai penandatanganan pencanangan Germas.
Dikatakan Nihayah-panggilan akrabnya-, dengan Germas ini banyak yang bisa dihasilkan, salah satunya menurunkan angka stunting (masalah kurang gizi kronis), meningkatkan angka Informasi Dasar Lengkap (IDL) dan menurunkan angka penderita Tuberkolosis (TB).
“Selain stunting, dengan Germas kami berharap capaian IDL yang rata-rata hanya sampai 92 persen, bisa mencapai 100 persen. Sementara, TB yang saat ini mulai meningkat, harus ditekan sedemikian rupa agar angkanya terus menurun,” imbuhnya.
Senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso, Dokter Mohammad Imron. Dia menjelaskan, output Germas di Bondowoso adalah mengajak masyarakat untuk mengantisipasi dan mencegah tiga permasalahan kesehatan, seperti stunting, IDL dan TB.
“Kita berupaya agar masyarakat fokus pada promosi dan preventif sebagai upaya pencegahan dan penyuluhan untuk membiasakan makan buah dan sayur, cek kesehatan secara rutin, menjaga kebersihan lingkungan dan mengupayakan konsumsi rokok bisa menurun,” pungkasnya. [har]

Tags: