Tingkatkan Kesejahteraan, Desa Pandanmulyo Bangun Wisata Desa D’Embung Park

Wisata Desa D’Embung Park, Desa Pandanmulyo, Kec Tajinan, Kab Malang. [cahyono/Bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Diterapkan New Normal Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Malang, hal ini telah memberikan semangat pada pemerintah desa, yaitu terus berlomba-lomba dalam menciptakan peluang untuk meningkatkan pendapatan desa. Salah satunya adalah wisata desa yang berada di wilayah Desa Pandanmulyo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, yang mana telah membuka tempat wisata baru, yang diberi nama D’Embung Park.

Sedangkan wisata yang dibangun oleh pemerintah desa setempat, yaitu berupa kolam renang yang berada di lahan perkebunan dan peternakan. Dan lahan yang didirikan tempat wisata tersebut, diatas tanah kas desa. Sehingga dengan membangun tenpat wisata, tujuannya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

Kepala Desa Pandanmulyo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang Sutikno, Senin (31/8), kepada wartawan mengatakan, konsep tempat wisata yang kita bangun yaitu wisata kolam renang, namun masih banyak pembenahan. Karena disekeliling tenmpat wisata belum terdapat pagar pembatas atau belum ada pagarnya. Selain itu, jalan menuju tempat wisata itu masih jalan setapak, dan belum di paving. Sehingga harus diperluas agar para pengunjung wisata bisa lebih mudah untuk menuju kolam renang. “Wisata D’Embung Park ini berdiri diatas lahan seluas 1,2 hektare,” ungkapnya.   

Untuk itu, dia berharap ada bantuan anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Karena jika hanya mengandalkan anggaran dari dana desa, tidak cukup. Sebab, untuk membangun sedemikian rupa perbaikan itu bisa mencapai 5 tahun. Sehingga jika Wisata D’Embung Park cepat ada penambahan perbaikan, maka akan menyedot pengunjung yang datang di wisata Desa Pandanmulyo. Meski, belum lengkap adanya fasilitas di dalam wisata, tapi dalam pembukaan wisata D’Embung Park banyak dikunjungi pengunjung, dan saat kita buka tiket masuk gratis.

“Karena dana desa sangat terbatas, maka pembangunan wsiata di desa kami tidak bisa semua bisa dibangun. Sehingga dirinya hanya berharap ada bantuan dari Pemkab Malanguntuk pengembangkan Wisata D’Embung Park ini,” tutur Sutikno.

Dia menginginkan, agar wisata yang kita kelola ini bisa seperti Cafe Sawah Pujon Kidul, yang berada di wilayah Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, yang saat ini banyak dikenal oleh masyarakat Jawa Timur maupun luar daerah. Dan jika Wisata D’Embung Park ada keseriusan atau perhatian dari Pemkab Malang, maka wisata desa ini bisa seperti wisata desa di wilayah Kecamatan Pujon. Karena semakin banyak pengunjung, maka yang jelas akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat desa, atau bisa meningkatkan kesejahteraan warga kami.

“Kami saat ini memang masih belum mengajukan bantuan kepada Pemkab Malang. Namun, saat Bupati Malang HM Sanusi mengunjungi Wisata D’Embung Park pada beberapa waktu lalu, dia akan membantu untuk membangun pagar dan perbaikan jalan di sekityar tempat wisata,” akunya. [cyn]

Tags: