Tingkatkan Kesejahteraan Melalui SIDa

Pemprov, Bhirawa
Setiap kabupaten/kota di Jawa Timur mempunyai berbagai potensi dan keunggulan. Jika semua potensi dan unggulan daerah itu masuk dalam Sistem Inovasi Daerah (SIDa), maka diharapkan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di setiap daerah.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan melalui SIDa ini, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jawa Timur melangsungkan Rapat Koordinasi SIDa bertajuk ‘SIDa Menuju Daya Saing’, selama dua hari yaitu Selasa (16/5) dan Rabu (17/5).
Tujuan rakor itu diantaranya harmonisasi dan sinergi program dan kegiatan pemerintah pusat, provinsi Jawa Timur dan pemerintah kabupaten/kota berbasis SIDa dalam rangka inisiasi dan penguatan SIDa Jatim, serta koordinasi implementasi program dan kegiatan penguatan SIDa Jawa Timur tahun 2018.
“Selama ini SIDa masih belum berjalan dengan baik.  Tahun ini,  Balitbang Jatim juga akan menginventarisir kabupaten/kota yang sudah melakukan SIDa agar bisa berkesinambungan, dan diharapkan tahun 2018, SIDa merupakan salah satu program Litbang tersebut bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jawa Timur, Dr Ardo Sahak SE MM.
Ardo juga memaparkan program dan kegiatan SIDa yang sampai saat dilakukan, seperti dokumen roadmap penguatan SIDa Provinsi  Jawa Timur sudah disusun dan telah ditandatangani pada tahun 2014 yang lalu dengan tema “Agribis Berbasis Wisata”.
Tema telah diselaraskan dan merupakan penjabaran dari visi dan misi RPJMD Jawa Timur. Untuk mengimplementasikan dokumen roadmap penguatan SIDa Jatim, maka tahun 2016 lalu telah dikaji pengembangan SIDa Jatim berbasis Zonasi/Klaster Wilayah Pengambangan (WP).
Untuk WP I Jawa Timur bagian utara meliputi Kabupaten Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Gresik, Sidoarjo dan Wilayah Madura dengan klaster perikanan dan agribis yang didukung kawasan wisata religi dan kuliner yang ada di Surabaya, Sidoarjo Dan Gresik Serta Bandara Dan Pelabuhan Internasional.
Sedangkan WP II Jawa Timur Bagian Tengah  meliputi Malang Raya, Kabupaten Dan Kota Pasuruan, Kabupaten Dan Kota Probolinggo, Dan Kabupaten Lumajang. Dengan klaster unggulan sapi perah dan sapi potong dengan klaster pendukung kambing, hortikultura, dan olahan makanan dan minumandengan ikon wisata alam pegunungan Bromo Tengger Semeru (BTS).
Kemudian WP III Jawa Timur Bagian Timur meliputi Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember Dan Kabupaten Bondowoso Dan Kabupaten Situbondo  dengan klaster unggulan kopi dan kakao, didukung kawasan strategis kawah Gunung Ijen, Pantai Plengkung tempat selancar air, Pulau Merah, pantai Penyu Sukamade, dan pantai-pantai di Banyuwangi lainnya yang sudah banyak dikunjungi wisatawan dapat dijadikan salah satu daya saing provinsi jawa timur.
Selanjutnya, WP IV Jawa Timur Bagian Barat meliputi Kab. Jombang, Kab. Kediri Dan Wilayah Ex Karesidenan Madiun dengan Klaster Agribis, Kerajinan Rakyat, Produk Olahan Yang Didukung Oleh Wisata Alam.

Rate this article!
Tags: