Tingkatkan Ketakwaan, DWP Setdaprov Gelar Tadarus

Anggota DWP Setdaprov Jatim menggelar tadarus bersama Ustad Abdul Azis di Masjid Baitul Hamdi Kantor Gubernur Jatim Jl  Pahlawan Surabaya, Kamis (2/7).

Anggota DWP Setdaprov Jatim menggelar tadarus bersama Ustad Abdul Azis di Masjid Baitul Hamdi Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan Surabaya, Kamis (2/7).

Pemprov, Bhirawa
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setdaprov Jatim pimpinan Ny Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi SSos menggelar acara Tadarus (membaca Alquran) yang diikuti istri-istri Kepala Biro di lingkungan Setdaprov Jatim, pengurus dan anggotanya di Masjid Baitul Ham di Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan No 110 Surabaya, Kamis (2/7).
Dalam kesempatan itu Wakil Ketua II DWP Setdaprov Jatim Ny Ardo Sahak (istri Staf Ahli Gubernur Jatim) mengatakan Tadarus di bulan Puasa Ramadan ini merupakan realisasi dari program kerja bidang Sosial Budaya DWP Setdaprov Jatim.
Program ini dilaksanakan secara rutin setiap Kamis guna meningkatkan ketakwaan pengurus dan anggota DWP kepada Allah SWT. Selain itu juga untuk menghidupkan suasana bulan Ramadan sebab di bulan Ramadan setiap umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, salah satunya dengan membaca ayat-ayat suci Alquran.
Meski ada beberapa orang yang nampaknya masih kurang lancar dalam melafalkan ayat-ayat suci Alquran, namun para istri pejabat dari biro-biro di lingkungan Setdaprov Jatim tetap khusuk (serius). Setiap orang, baik istri pejabat maupun staf, masing-masing menyelesaikan/ khatam satu juz. Jika yang satu sedang membaca Alquran, ibu-ibu yang lain menyimak untuk saling mengkoreksi kebenaran bacaannya.
Dalam kesempatan itu KH Abdul Azis memberikan tausiah, ibu-ibu sebagai istri jika taat pada suami, tulus ikhlas menyiapkan makan takjil dan sahur, menyiapkan pakaian dengan ikhlas/ lillahita’ala akan mendapatkan pahala seperti dua orang perempuan surga.
Di Bulan Ramadan ini ada tiga hal penting yang jika dijalani dijamin bisa masuk surga yaitu menghadiri majelis ilmu, salat berjamaah, dan berbuat baik kepada kedua orangtua dan memberikan perhatian pada suami.
“Barang siapa yang menghadiri majelis ilmu di Bulan Ramadan pahalanya setiap langkah kakinya dianggap ibadah satu tahun,” katanya.
Menurutnya, kalau sudah setengah perjalanan puasa biasanya salat berjamaah di masjid, jamaahnya mikin sedikit. Padahal, barangsiapa yang kontinyu salat berjamaah di Bulan Ramadan maka tiap rakaat  yang dikerjakan akan diganti tempat yang indah di surga.
Usai Tadarus dilanjutkan dengan salat Dhuhur berjamaah. Setelah itu, ibu-ibu mendapat bingkisan dari Ketua DWP Setdaprov Jatim berupa bahan pokok minyak goreng, gula, dan kolak untuk takjil  bersama keluarga di rumah masing-masing. [geh]

Tags: