Tingkatkan Keterampilan Siswa, Walkot Ajak Guru Kenalkan Potensi Daerah

Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Pendidikan menggelar event Seminar Pendidikan bertajuk Mewujudkan Digital Sekolah di Kota Madiun. Kegiatan tersebut berlangsung di Ballroom Sun Hotel Madiun, Rabu (7/6). Seminar itu menghadirkan tiga narasumber ahli. Salah satunya, Wali Kota Madiun Maidi seperti foto diatas. [sudarno]

Kota Madiun, Bhirawa
Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Pendidikan menggelar event Seminar Pendidikan bertajuk Mewujudkan Digital Sekolah di Kota Madiun. Kegiatan tersebut berlangsung di Ballroom Sun Hotel Madiun, Rabu (7/6).

Seminar yang diikuti oleh tenaga pendidik di Kota Madiun itupun menghadirkan tiga narasumber ahli. Salah satunya, Wali Kota Madiun Maidi. Dalam paparannya, Wali Kota menyampaikan hubungan penting antara potensi kota dan peningkatan keterampilan siswa sebagai implementasi Kurikulum Merdeka.

“Potensi daerah kita apa, anak-anak harus mengetahui. Selanjutnya kita ajarkan apa yang bisa dilakukan anak itu,” ujarnya.

Dalam Kurikulum Merdeka, menggali keterampilan yang dimiliki masing-masing siswa adalah fokus utama. Hal inipun dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan potensi daerah. Untuk itu, guru dituntut agar bisa berinovasi. Sehingga, pembelajaran yang dilakukan lebih mudah terserap kepada siswa.

Salah satunya, Wali Kota mencontohkan keberadaan lahan pertanian di Kota Pendekar. Saat ini, jumlah petani semakin sedikit. Generasi muda pun tak berminat melanjutkan. Namun, Pemkot Madiun membuat inovasi dengan menanam tanaman kebutuhan selain padi. Juga, penerapan sistem pertanian modern.

“Harapannya, anak-anak ini bisa mengikuti dan menggali potensi dirinya di sini. Orang kreatif, di manapun keberadaannya, pasti akan dicari,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wali Kota mengatakan bahwa Pemkot Madiun terus berupaya meningkatkan fasilitas pendidikan bagi anak-anak. Seperti keberadaan ribuan titik Wi-Fi dan program Laptop Gratis atas tindak lanjut dari perkembangan teknologi digital yang semakin pesat.

“Anak-anak harus kita bekali. Adanya IT dan teknologi tinggi tanpa SDM yang mumpuni tidak akan maksimal. Maka, ini tugas kita sebagai pendidik agar anak-anak siap menghadapi perubahan,” tandasnya.

Selain Wali Kota Maidi, Seminar Pendidikan tersebut juga menghadirkan dua narasumber ahli lainnya. Yakni, Pemerhati Pendidikan dari Unesa Dr. Marthadi dan Pakar Komunikasi Unair Dr. Suko Widodo. [dar.ina]

Tags: