Narasumber dan peserta pelatihan Sagusabu (Satu Guru Satu Buku) saat sedang foto bersama.
Tuban, Bhirawa
Pagi itu Sabtu (27/4) Aula SDN Kebonsari I dan SDN Kebonsari 2 tidak seperti biasanya. Sebanyak 216 peserta Pelatihan Sagusabu (Satu Guru Satu Buku) yang digagas oleh salah seorang guru penulis di Kabupaten Tuban Sriyatni dilaksanakan.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Mediaguru, Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban. Peserta terbagi menjadi 2 kelas. Di kelas SDN Kebonsari 1 sebanyak 118 peserta dan SDN Kebonsari 2 sebanyak 98 peserta.
Narasumber dari kegiatan ini adalah 4 orang trainer Mediaguru. Istiqomah, Andi M.Yasin, Hibatun Wafiroh, dan Sriyatni. Kegiatan yang dibuka oleh sekretaris Dinas Pendidikan Bapak Witono ini berlangsung selama 2 hari (27-28 April).
“Guru dituntut mampu mengembangkan kompetensinya untuk menyongsong era digital 4.0 dan abad 21, salah satunya dengan menulis buku. Diharapkan dari buku-buku itu akan muncul ide-ide segar yang dapat mewarnai kemajuan Pendidikan di kabupaten Tuban.” ujar Pak Sekdin yang piawai menggunakan dialek Bahasa Jawa Krama inggil ini.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Apalagi ketika Ibu Istiqomah narasumber yang merupakan Widyaiswara P4TK Pkn IPS ini membedah naskah peserta. Gelak tawa dan tangis pun pecah ketika para peserta bergantian membacakan sinopsis karya buku yang ditulisnya.
“Komentar pedas jika ada kesalahan tulisan dan masukan diterima peserta dengan senang hati. Memang begitulah cara mengajar agar peserta ingat materi yang disampaikan”, kata Bu Istiqomah. Dalam 2 hari peserta langsung praktik menulis, mulai membuat judul, outline, sinopsis dan mempraktikkan jurus mabuk agar segera dapat menyelesaikan naskah buku mereka. Peserta cukup antusias. Hal ini terbukti setelah akhir pelatihan terpilih 8 sinopsis terbaik yang langsung dibuatkan cover buku oleh media guru.
Inti dari kegiatan ini diharapkan 216 guru semua menghasilkan buku. Para guru SD yang datang dari 20 kecamatan di kabupaten Tuban ini mengucapkan komitmennya untuk menyelesaikan naskah buku mereka dalam waktu satu bulan ke depan. Buku hasil tulisan para guru ini nantinya akan menjadi referensi bacaan di perpustakaan sekolah di kecamatan masing-masing. Kegiatan positif yang didukung penuh oleh dinas Pendidikan ini sesuai dengan program literasi nasional yang digalakkan oleh kememtrian Pendidikan.
Dalam sambutan penutupan kegiatan ini Bapak Sumarno, kepala Bidang TK/SD berharap, para guru dapat menyelesaikan tugasnya tepat waktu dan dapat mengimbaskan kegiatan ini di satuan kerja di kecamatan masing-masing.
[Sriyatni, S.Pd.SD, Guru SDN Sumurjalak II Plumpang, Tuban]
