Tingkatkan Kualitas Jaringan dan Kapasitas BTS

Surabaya, Bhirawa
PT. XL Axiata Tbk (XL) tengah menjalankan salah satu projek yang fokus terhadap peningkatan kualitas jaringan (Network Quality Improvement) dengan menambah kapasitas, pergantian perangkat dan beberapa hal lainnya yang ada di setiap BTS.
“Pada program ini, kami menjalankannya dengan menggunakan pendekatan holistik yang melibatkan aspek teknis dan aspek bisnis. Kedua langkah tersebut sekaligus merupakan pembeda yang mendasar antara program ini dengan program modernisasi lainnya yang telah kami lakukan sejauh ini. Kami berencana implementasikan program ini ke seluruh wilayah XL East Region,” ungkap Vice Presiden XL East Region-Titus Dondi saat menerima penghargaan Uji Kelayakan Jaringan oleh Majalah Selular dan Gadget, Selasa (15/4).
Titus menambahkan, untuk dapat memfasilitasi peningkatan volume trafik serta tuntutan kualitas layanan yang lebih baik maka dilakukan peningkatan kualitas jaringan dengan menggunakan pendekatan bisnis, tidak hanya dari desain teknis jaringan.
“Selain menyangkut aspek teknis seperti ketepatan waktu, akselerasi alih teknologi 2G menuju 3G, serta optimasi program ini juga memadukannya dengan aspek bisnis seperti strategi pemasaran, prioritas penjualan dan strategi distribusi yang tepat,” ujarnya.
Sedangkan projek peningkatan kualitas jaringan di lakukan di Surabaya dengan sejumlah area. Fase-1 meliputi area Gubeng, Asemrowo, Margorukun, Tambakwedi, East Coast, Laguna. Fase-2 meliputi Dharmahusada Indah, Darmo Permai, Dukuh Kupang Barat, Sambi Kerep, Lakarsantri.
Dan untuk Fase-3 meliputi Tandes, Margomulyo, Rungkut Pandugo baru, Sedati, Joyoboyo Tales DTC Royal, Prapen Indah. Sedangkan Fase-4 meliputi Kedurus Dukuh, Tambak Asri Bangunrejo, Plemahan Pandegiling, Purwa Perak dan Gembong Sawah.
“Saat ini telah memasuki fase-3, hasilnya menunjukkan kecenderungan yang positif. Hal ini ditandai dengan peningkatan trafik voice dan data, meningkatnya cakupan sinyal, meningkatnya pelanggan yang memanfaatkan teknologi jaringan 3G dan menurunnya pengalaman ‘drop call’ pelanggan” katanya. [riq]

Tags: