Tingkatkan Kualitas Petugas Lapangan KB Lewat Outbond

Pj Bupati Bojonegoro, Dr. Suprianto, SH MH.saat memberikan pengarahan terhadap peserta outbond. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro, Bhirawa
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas Petugas Lapangan Keluarga Berencana ratusan Petugas Penyuluh Keluarga Berencana Desa (PPKBD) mengikuti Outbond Kader Institusi Masyarakat Pedesaan Perkotaan.
Acara diikuti PPKBD dari wilayah Kasiman, Kedewan, Purwosari dan Kecamatan Padangan berlangsung di Puslitbang Perhutani, Selasa (27/3) dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Bojonegoro, Dr. Suprianto, SH MH.
Acara ini mengusung tema Gerakan Institusi Bangkit (Gesit) IMP Kabupaten Bojonegoro siap mensukseskan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) serta menuju IMP yang mandiri.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Bojonegoro, Adi Witjaksono dalam laporannya menjelaskan, outbund ini adalah dalam rangka meningkatkan mutu kader, dan peserta ini adalah mitra kerja dalam mencari aseptor KB dilapangan atau di desa.
Kader KB dari desa ini aktif dalam segala hal mulai kader PKK kader kesehatan dan lain sebagainya. Angka kelahiran 1,89 ,peserta KB 70 persen dari penduduk Bojonegoro.
” KB ini penting bukan pembatasan kelahiran namun untuk meningkatkan mutu keluarga yakni menjadi keluarga kecil yang bahagia sejahtera,” ujarnya.
Bonus demografi usia produktif lebih dari usia tidak produkti jumlahnya. Angka harapan hidup penduduk Bojonegoro adalah 70 Tahun.
Disampaikan bahwa angka KDRT dari waktu ke waktu juga meningkat sehingga kader KB ini tak hanya menyuluh masalah KB namun juga memberikan informasi tentang pencegahan KDRT dalam keluarga.
” Dengan outbond ini diharapkan para kader KB memiliki semangat baru untuk mencari akseptor KB baru yakni pasangan pengantin baru,” paparnya.
Selain itu agar mengajurkan penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang dan beralih dari hormonal ke non hormonal. Dengan KB ini adalah mengatur kelahiran dan mencegah . AKI di Bojonegoro sampai bulan maret ini sudah mencapai 7 orang karena penyakit jantung, hipertensi dan komplikasi.
” Diharapkan setelah pelaksanaan Outbond nantinya akan ada peningkatan jumlah akseptor KB di wilayah masing masing,” pungkasnya..
Sementara itu Pj Bupati Bojonegoro, Dr. Suprianto, SH MH dalam pengarahannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada selurun kader KB. Dalam kesempatan ini Pj Bupati menyampaikan saat ini tengah membuat formula baru untuk menyerap aspirasi rakyat.
” Yakni merencanakan mendekatkan dengan menggelar pertemuan atau dialok publik di Kecamatan atau desa,” ujarnya..
Jadi pemerintah yang harus hadir langsung mengatasi dan melihat langsung masalah yang terjadi dilapangan. bahwa acara lebih enak dilapangan atau dikecamatan atau di desa desa. Menurut Pj Bupati terkait masalah kekerasan dalam rumah tangga agar benar benar diperhatikan. [bas]

Tags: