foto ilustrasi
Lamongan,Bhirawa
Berwarnarnya pelaku IKM di Kabupaten Lamongan membuat Diskoperindag Provinsi dan Kabupaten Lamongan bergerak cepat untuk menindak lanjuti dalam proses pengoptimalan produk – produk IKM di Lamongan.
Buktinya, Seluruh IKM Lamongan di bina langsung dan di berikan pelatihan oleh Balai Kemasan Provinsi Jawa Timur untuk mengoptimalkan produk.
Kepala dinas Disperindag Lamongan,M. Zamroni kepada bhirawa,Minggu(12/11) mengatakan,Hasil-hasil dari IKM yang ada di Lamongan ini sangat luar biasa tetapi untuk meningkatkan kualitasnya , selain kualitas produksinya kita juga akan memberikan pelatihan terutama di kemasan karena kemasan ini juga sangat menentukan”Kata Zamroni.
Lebih jauh dia menjelaskan,Kemasan ini memberikan nilai tambah jualnya jadi kemasan ini dibuat semenarik mungkin dan sekaligus lebih higienis dibandingkan dengan kemasan – kemasan yang masih tradisional.
“Apa yang sudah dilakukan oleh teman-teman IKM yang masih baru baru berdiri ini yang perlu kita lakukan pembinaannya”Jelasnya.
Disisi lain dia memaparkan ,dalam pembinaanya dan pelatihan sudah menjalin kerjasama dengan pihak Provinsi Jatim.
“Pembinaan seperti ini kita lakukan dengan bekerjasama balai kemasan yang ada di provinsi ,karena kita melihat ada UPT untuk pengolahan makanan dan minuman dan pengemasan,kemudian kita lakukan dengan bersentuhan langsung dengan pelaku-pelaku usaha kemasan yang ada di provinsi maupun yang ada di Lamongan” Paparnya.
Zamroni merinci,pelaku IKM yang ada di Lamongan dan masih aktif ada 15.885 yang bergerak di bidang pengelolaan makanan dan minuman.
Zamroni menuturkan,Setiap pelatihan dan pembinaan diikuti oleh 60 IKM,Pembinaan dan pelatihan ini dilakukan secara berkala, jadi bertahap kita lakukan pembinaannya, jadi tidak satu karena jumlah yang terlalu besar, jadi pembinaannya bertahap sekali pembinaan mungkin ada 60 atau 80 IKM.
“Dalam setahun bisa kita lakukan sekitar 4 atau 5 kali pembinaan”Pungkasnya. [yit]
