Tingkatkan Kualitas SDM, Jatim – Inggris Kerjasama Pendidikan

Dubes Inggris Mozzam Malik (kiri) dengan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo (kanan) bertukar cinderamata sebagai lambang hubungan kerjasama yang kuat antara Inggris dan Jatim di Gedung Negara Grahadi, Kamis (14/1).

Dubes Inggris Mozzam Malik (kiri) dengan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo (kanan) bertukar cinderamata sebagai lambang hubungan kerjasama yang kuat antara Inggris dan Jatim di Gedung Negara Grahadi, Kamis (14/1).

Pemprov, Bhirawa
Jawa Timur dan Inggris terus berusaha meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, antara lain ekonomi, investasi, bisnis, perindustrian perdagangan, pariwisata dan utamanya pendidikan. Di bidang pendidikan, Jatim menginginkan agar Inggris membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo saat menerima Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (14/1) mengatakan, Inggris merupakan salah satu negara di Eropa yang cukup maju dalam hal pendidikan, ekonomi, kemaritiman, seni budaya. Oleh sebab itu Jawa Timur ingin belajar banyak dari kesuksesan Inggris.
Dikatakan Soekarwo, dalam perkembangan global hubungan pemerintah Inggris dengan Indonesia khususnya dengan Provinsi Jatim diharapkan terus dikembangan. “Khususnya di bidang pendidikan Jawa Timur ingin belajar banyak dari Inggris. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan SDM di sekolah-sekolah menengah kejuruan,” ujar  Pakde Karwo, panggilan karibnya.
Indonesia khusunya Jawa Timur memang masih kekurangan SDM karena menurut data BPS Jawa Timur sekitar 48 persen tenaga kerja di Jawa Timur adalah lulusan setingkat Sekolah Dasar (SD). Maka Jawa Timur berharap agar Inggris bisa membantunya mempercepat pendirian sekolah-sekolah kejuruan.
Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timur Leste Moazzam Malik mengatakan, kunjungannya ke Jawa Timur yang ketiga merupakan bagian yang sangat penting bagi Indonesia.    Selain itu kunjungannya ke Jawa Timur adalah untuk meningkatkan kerjasama yang sudah terjalin cukup lama.  Kerjasama yang menjadi prioritas yang perlu ditingkatkan adalah khususnya di bidang perdagangan, bisnis, pariwisata, seni, budaya dan pendidikan khususnya bahasa Ingris.
Mozzam Malik dalam kunjungannya ke Surabaya selain bertemu dengan Gubernur Jatim juga membuka pusat aplikasi visa di Gedung Graha Pena Building 15 th Flor Jl A Yani No 88 Surabaya. Aplikasi visa sangat berguna untuk mempermudah dan membantu masyarakat Surabaya atau Jawa Timur mendapatkan visa agar bisa berkunjung ke Inggris.
Dubes Inggris ingin melihat lebih banyak masyarakat Jawa Timur untuk datang ke Inggris dengan tujuan studi, berlibur, dan berbisnis. Inggris berkomitmen ingin terus menambah kehadirannya di Jawa Timur maupun Kota Surabaya dan menyambut kehadirannya masyarakat Jawa Timur di Inggris.
Pusat aplikasi visa yang baru diresmikan pada awalnya akan dibuka setiap hari Kamis dan menawarkan layanan standar serta layanan prioritas 3-5 hari kerja. Pusat aplikasi layanan tersebut menjadi layanan visa Inggris semakin lebih mudah diakses oleh 39 juta orang penduduk Jawa Timur yang Saat ini masih harus ke Jakarta atau Bali untuk mengurus visa Inggris.
Pusat aplikasi visa tersebut adalah bentuk ekspansi terkini dari aktivitas Ingris di Surabaya. Sejak tahun lalu Kerajaan Inggris juga membuka telah membuka pusat bahasa Inggris bristish Council, kantor perwakilan kamar dagang Inggris (British Chamber Of Commerce) serta membuka kantor perwakilan Kedutaan Inggris di Surabaya. Ini membuktikan betapa pentingnya komitmen Inggris di Wilayah Jatim dan Indonesia.
Dalam acara tersebut juga telah dilakukan tukar menukar cindera mata antara Dubes Inggris dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Ini bertujuan untuk meningkatkan dan mempererat hungunan antara ke Jawa Timur dengan Inggris. [iib,geh]

Tags: