Tingkatkan Kunjungan Wisata Sumenep Siapkan 42 Even di 2019

Sufiyanto

Sumenep, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata di tahun 2019. Buktinya, pada tahun 2019 Pemerintah di ujung timur Pulau Garam Madura ini telah menyiapkan 42 even yang siap menarik pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep (Diaparbudpora) Pemkab Sumenep, Sufiyanto menyatakan, sedikitnya 42 even yang telah terjadwal dilaksanakan sejak bulan Januari hingga Desember 2019. Even yang disiapkan itu sengaja dijadwalkan untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisata sebagaimana program Pemerintah yang digulirkan sejak tahun 2018. “Pada tahun 2019, kita sudah siap, kalender kegiatan sudah selesai ditandatangani bapak Bupati,” kata Sufiyanto, Selasa (4/12).
Menurutnya, secara formal, kalender even itu akan di-launching pada tahun 2019. Namun, penyebarannya sudah dilakukan ke sejumlah pihak terkait. “Untuk resminya kita tunggu saja, namun mayoritas kegiatan tidak jauh berbeda dengan tahun ini,” paparnya.
Selain itu, lanjut Sofi, sapaan akrab mantan Kabag Humas Pemkab Sumenep ini, ada sejumlah kegiatan yang baru, antara lain, festival garam, lari hijaber, festival hari ibu, abental omba’ asapo’ angin, poteran triatlon, dan wiraraja heart 10 k. “Sedangkam anggaran yang disiapkan dalam menyukseskan sejlah even tersebut, pemerintah daerah telah menyiapkan dana sebesar Rp16 miliar,” tegasnya.
Dengan sejumlah even tersebut dimaksudkan untuk menarik pengunjung wisata ke Sumenep, baik domestik maupun mancanegara. Sebab, pada tahun 2018 ini, dengan adanya sejumlah even, para kunjungan wisata mulai meningkat dibanding sebelum diluncurkan program Visit Sumenep 2018. “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kunjungan wisata di Sumenep ini. Ini kami lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor wisata,” urainya.
Sejak diluncurkan program Visit Sumenep pada awal tahun 2018 ini, masyarakat sudah mulai sadar akan objek wisata. Sehingga banyak bermunculan objek wisata yang dikelola oleh masyarakat umum. Namun, selain itu, ada peningkatan pengelolaan objek wisata yang dilakukan pemerintah. Sumenep memiliki banyak objek wisata, seperti pantai Lombang di Batang-batang, pantai Slopeng di Dasuk, dan Museum Keraton di Kecamatan Kota. Tiga objek wisata itu dikelola oleh pemerintah dan telah menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Selain itu, ada objek wisata Kesehatan yang memiliki oksigen terbaik kedua di dunia yakni di Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Pantai Gili Labang di Talango dan Pantai Sembilan di Gili Genting. Ada juga Taman Tectona dan TSI, keduanya di Kecamatan Batuan, dan Pemandian WPS di Kecamatan Manding.
Selain itu, ada objek wisata religi seperti Mesjid Jamik, Asta Tinggi dan Asta Yusuf. Sejumlah objek wisata tersebut telah menjadi jujukan para wisawatan yang datang ke Sumenep. Mereka pasti tidak kecewa dan ingin kembali lagi ke tempat tersebut, karena objek wisata itu memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjungnya. [sul]

Tags: