Dosen Fakultas Ekonomi Unisla, Abid Muhtarom meraih gelar doktor.(Alimun Hakim/Bhirawa).
Universitas Islam Lamongan (Unisla) terus meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusianya dengan mencetak lulusan doktor.
Kali ini jumlah dosen bergelar doktor bertambah, Abid Muhtarom, dosen Fakultas Ekonomi, meraih gelar doktor dari Program Doktor Ilmu Ekonomi Universias Airlangga (UNAIR), Surabaya.
Ketika ditemui pasca ujian terbukanya, Abid menjelaskan, ujiannya dilaksanakan secara Online.
“kondisi pandemi mengharuskan ujian dilakukan secara online”, ungkap abid, Kamis (10/12).
Disertasi dengan judul “Analisis Efesiensi Teknis Produksi Pertanian Tanaman Pangan terhadap kemiskinan di Jawa timur” berhasil diperahankannya dihadapan Bambang Eko Afianto,MSE.,Ph.D, sebaga ketua penguji, dan Dyah Wulan Sari, Ph.D, Dr.Wasiaturrahma, Atik Purmiyati,Ph.D, serta Dr. Zainuri., M.Si sebagai anggota penguji.
“sektor pertanian merupakan sumber mata pencarian utama bagi masyarakat di seluruh kabupaten di Jawa Timur”, ungkap Abid dalam pemaparannya.
Ia menambahkan, ada sekitar 6 juta lebih bekerja sebagai petani dan buruh tani atau 32,48 persen disusul oleh sektor perdagangan sebesar 18 persen dan sektor industri sebanya 15 persen dari tenaga kerja.
“Efisiensi di pertanian tanaman pangan berarti bahwa semakin sedikit input atau pengeluaran yang dibayar petani untuk menghasilkan jumlah nilai panen yang sama atau dengan input atau pengeluaran yang sama untuk mencapai hasil panen setinggi-tingginya.”, katanya.
Dengan demikian, kata Abid, Kemiskinan di Jawa Timur salah satunya bisa diselesaikan dengan peningkatan produktivitas pertanian tanaman pangan.
“Pembangunan ekonomi kelembagaan di bidang pertanian tanaman pangan juga diperlukan agar dapat mengarahkan aliran investasi secara efektif, menjamin proses transaksi maupun investasi agar sesuai dengan kontrak, serta mencegah adanya incredible commitment”, pungkas Abid.Aha.
