Tingkatkan Layanan, Perumda Tirta Kajuruhan Bangun Bak Penampung Air

Dirtek Perumda Tirta Kanjuruhan Kab Malang M Haris Fadillah

Kab Malang, Bhirawa
Dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan terkait kebutuhan air bersih, maka Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang terus berupaya membangun fasilitas pendukung untuk kepentingan penyediaan air bersih.
Menurut, Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Kanjuruhan Mohammad Haris Fadillah, Selasa (10/9), saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, pembangunan fasilitas pendukung dalam peningkatkan pelayanan kepada pelanggan, diantaranya membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), menara air, dan Ground Reservoir, yang berfungsi sebagai penampung atau penyimpan air, baik dari hasil olahan maupun langsung dari sumber mata air.
Menara air dan Ground Reservoir itu, lanjut dia, yaitu fungsinya sama. Dan bedahnya, kalau menara air, bak penampungan air ada di atas, tapi untuk Ground Reservoir, bak penampungan air ada dibawah. Sedangkan pembangunan menara air dan Ground Reservoir tersebut, sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu aliran listrik dari PLN padam. “Sehingga kedua bak penampungan iar itu, tetap dapat melayani air bersih pada pelanggan selama 24 jam,” terangnya.
Haris juga menjelaskan, pembangunan bak penampungan air telah, telah dibangun pada tahun ini. Dan ada tiga titik pembangunan menara air, yakni di wilayah Kecamatan Singosari, Tajinan, dan Bantur. Sedangkan air bersih yang masuk pada bak penampungan itu, berasal dari sumber mata air yang ada di wilayah setempat. Dan untuk pembangunan Ground Reservoir, kita bangun di wilayah Kecamatan Dampit.
“Dengan selesainya pembangunan menara air dan graound reservoir, tentunya untuk mengembangkan dan meningkatkan pelayanan air bersih pada pelanggan di wilayah Kabupaten Malang selama 24 jam,” ujarnya.
Disebutkan, kapasitas air yang berada di menara air, mampu menampung air 100 meter kubik (m3). Sedangkan untuk Ground Reservoir kapasitasnya mampu menampung air 200 m3. Dan setelah pihaknya membangun menara air dan Ground Reservoir di tahun ini, nantinya akan kembali menganggarkan untuk pembangunan fasilitas pendukung yang sama di tahun berikutnya.
Dikesempatan itu, Haris juga menyampaikan, Perumda Tirta Kanjuruhan telah memiliki 60 sumber mata air yang tersebar di 33 kecamatan. Namun, dari sumber mata air tersebut, hanya 40 sumber air kita kelola sebagai kebutuhan air bersih pada masyarakat Kabupaten Malang. “Selain pihaknya mendistrubusikan air bersih dari sumber mata air, pihaknya juga megolah air bersih dari air permukaan,” ungkap dia.
Seperti, kata dia, air permukaan di Coban Rondo, yang berada di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Goa Kalisat Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kalilesti Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo, dan Daerah Aliran Sungai (DAM) Tempursari, Desa Ampelgading, Kecamatan Ampel Gading. Dan begitu juga, pihaknya juga memiliki sumur bor dalam di 17 titik.
“Dan pihaknya dalam meningkatkan pelayanan, kini juga telah memiliki Scada atau sistem kendali industri berbasis komputer yang dipakai untuk pengontrolan suatu proses pengendalian air, yang berada di Unit Donomulyo,” papar Haris. [cyn]

Tags: