Tingkatkan Minat Baca, Ajak Siswa Kelola Perpus Kelas

Perpustakaan kelas 5 E saat dikunjungi siswa SD Muhammadiyah 4, Pucang, Surabaya dan brosur perpustakaan kelas 5E.

Surabaya, Bhirawa
Tak ingin kehadiran perpustakaan di sekolah hanya dianggap sebagai tempat penyimpanan buku oleh siswa, Wali Kelas 5E SD Muhammadiyah 4, Pucang, Surabaya, Ika Lukita Ningrum, SS tertantang untuk mengusap anggapan tersebut. Dengan melibatkan seluruh siswa kelasnya, Bu Ika -demikian anak didiknya biasa memanggil- pun ‘menghidupkan’ perpustakaan kelas.
“Buku bacaan di kelas kami lumayan banyak dibanding kelas lain, kami ingin mensyukurinya dengan cara berbagi ilmu. Yaitu membuka perpustakaan kelas yang dikelola anak-anak sendiri tiap harinya,” kata Bu Ika ini.
Kurang lebih 200 buku bacaan tersedia di perpustakaan kelas 5 E, mulai dari buku bacaan anak-anak, hingga buku bacaan dewasa untuk guru dan karyawan SD Muhammadiyah 4, Pucang, Surabaya.
“Kalau buku untuk dewasa, saya ambilkan dari koleksi saya pribadi, sedangkan buku bacaan untuk anak-anak, sebagian besar dari sumbangan siswa (baik buku baru atau buku yang masih layak baca), juga diambilkan dari sisa uang kas siswa,” kata Bu Ika. Untuk mengelola perpustakaan kelas 5 E, guru yang hobi membaca ini membagi seluruh siswanya menjadi 8 anak per hari, terbagi 4 siswa di jam istirahat pertama pukul 09.50 WIB dan 4 siswa di jam istirahat kedua pukul 13.15 WIB, untuk bertugas secara bergantian sesuai jadwal, menjadi petugas perpustakaan kelas 5 E. Kemudian 4 siswa tersebut, ada yang bertugas sebagai penulis yang meminjam buku, bagian menata kursi untuk duduk pembaca dan peminjam, bagian yang menata buku, plus bagian publikasi. Dari 4 siswa yang bertugas, ada yang ditunjuk oleh Ika, sebagai koordinator perpustakaan kelas, untuk memimpin teman-temannya bertugas.
Kegiatan perpustakaan kelas ini juga bertujuan agar siswanya belajar berbagi dengan sesama.
“Berbagi bukan hanya makanan, uang, baju dan lain-lain, tapi juga bisa berbagi manfaat, ilmu serta berbagi kebahagiaan,” kata Bu Ika. Lebih lanjut, Ibu dengan tiga anak ini menuturkan, dirinya mengaku ingin agar anak-anak belajar mengorganisasi dan berpikir kreatif. Kreatif bagaimana supaya perpustakaan kelas tetap ramai pembaca, mengorganisasi bagaimana mereka bisa bekerja sama dengan baik, untuk bisa memberikan pelayanan yang baik bagi peminjam.
Secara khusus Ika menjelaskan, kegiatan koperasi kelas 5 E bertujuan mengajak anak-anak lebih senang membaca. Itu juga berkaitan dengan pembelajaran. Karena anak-anak sekarang masih kurang dalam keinginan membacanya. Itu terbukti di beberapa soal cerita, mereka kadang tidak memahami. Untuk itulah perlu adanya ajakan untuk senang membaca, untuk memperkaya kosakata. Juga memberikan wawasan baru, bahwa membaca buku lebih menyenangkan dibandingkan dengan bermain gadget atau gawai. Karena seperti yang kita ketahui, jaman sekarang dengan teknologi super canggih, anak-anak lebih tenggelam dan suka dengan bermain gadget atau gawai.
Cara meminjam buku bacaan di perpustakaan kelas 5 E, yang sudah berdiri selama 2 tahunan ini, sangatlah mudah. Bila peminjam sudah mendapatkan buku yang dibutuhkan, tinggal lapor kepada petugas perpustakaan. Nantinya petugas perpustakaan akan mencatat nama, kelas dan judul buku yang dipinjam kedalam buku peminjaman. Lamanya peminjaman rata-rata 3 hari, tapi tak jarang, sehari sudah dikembalikan.
Terkait jumlah pengunjung, Ika menyebutkan, rata-rata 5 sampai 25 pengunjung per harinya, baik itu siswa, guru ataupun karyawan.
“Alhamdulillah tiap harinya ada banyak pengunjung yang datang ke kelas untuk meminjam buku, bukan hanya dari kelas 5, tapi dari mulai kelas 1 sampai kelas 6, guru ataupun karyawan meminjam di perpustakaan kelas kami,” terang guru yang berusia 36 tahun ini. Untuk mendukung kegiatan perpustakaan kelas 5 E, siswanya membuat brosur kecil, dengan bantuan salah satu wali murid. Brosur itu kemudian disebar ke semua kelas, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6, dan guru-guru. Brosur kecil dengan background lemari buku, dengan tulisan ’30 Minutes to Know the World, read longer know more’, didominasi warna putih, kuning dan merah, lengkap dengan ajakan untuk berkunjung dan waktu buka perpustakaan kelas 5 E tersebut, yaitu pukul 09.50 WIB dan pukul 13.15 WIB. Dengan disebarnya brosur kecil tersebut, diharapkan Ika, bisa menambah jumlah pengunjung perpustakaan kelasnya. [Utomo Pagon, Wali Murid 5E, SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya]

Tags: