Pameran buku di wilayah Pasuruan. Tahun ini Pemkab Pasuruan menggelontorkan Rp 400 juta untuk membeli buku baru. [hilmi husain]
Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan tahun ini menggelontorkan dana sebesar Rp400 juta untuk membeli buku baru. Besaran anggaran ini tak lain untuk meningkatkan minat baca warga.
Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan, Yusmiarto Eben, Selasa (17/3) kemarin menjelaskan, tahun ini anggaran membeli buku baru lebih banyak dari tahun sebelumnya. Anggaran dari APBD Kabupaten Pasuruan, agar minat baca warga semakin meningkat.
Dari jumlah Rp400 juta itu, nantinya dibagi sebesar Rp300 juta untuk pengadaan buku pada delapan perpustakaan daerah yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan. Sedangkan sisanya, yakni Rp100 juta diperuntukkan pada pengadaaan buku program perpustakaan keluarga.
“Pembelian buku ini dilelang dan teralisasi pada Maret. Untuk pendistribusiannya buku baru itu didistribusikan ke perpustakaan di Bangil, Rembang, Pandaan, Purwosari, Gondangwetan, Grati, Nguling dan Tosari serta dua mobil perpustakaan keliling,” kata Yusmiarto Eben.
Saat ini, perpustakaan di Grati merupakan perpustakaan dengan buku terbesar yang mencapai 17 ribu buku. Adapun perpustakaan paling sedikit koleksi bukunya adalah di Rembang dengan total 6 ribu buku.
Terhadap koleksi buku baru, selain harus dibagi rata sesuai kebutuhan perpustakaan daerah yang ada, juga harus memperhatikan kebutuhan pembaca. Misalnya pada satu daerah yang banyak pelajar, pasti lebih ditekankan buku pendidikan. Begitu pula untuk daerah pertanian juga memperbanyak buku pertanian dan wirausaha.
“Upgrade buku baru ini sangatlah penting. Sehingga dengan adanya buku baru, tingkat kebosanan pembaca bisa terkurangi,” jelas Yusmiarto Eben. [hil]
