Tingkatkan Mutu Pendidikan, Mendikbud Luncurkan PSP

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar episode ke tujuh, Senin (1/2). Untuk itu, Wali Kota Madiun Maidi bersama perwakilan Dinas Pendidikan Kota Madiun mengikuti prosesi tersebut di Balai Kota Madiun secara virtual. [sudarno]

Kota Madiun, Bhirawa
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar episode ke tujuh, Senin (1/2) kemarin. Program ini diberi nama Program Sekolah Penggerak (PSP).
Peluncuran PSP berlangsung secara virtual dan diikuti oleh gubernur, bupati, serta wali kota di daerah masing-masing melalui aplikasi Zoom Meeting. Untuk itu, Wali Kota Madiun, Maidi hadir bersama perwakilan Dinas Pendidikan Kota Madiun mengikuti prosesi ini di Balai Kota Madiun.
Dalam sambutannya, Mendikbud menuturkan, PSP telah dirumuskan sejak satu tahun terakhir. Melalui program ini diharapkan dapat mempercepat sekolah dalam membentuk profil pelajar yang berkepribadian Pancasila.
Setidaknya, ada enam profil pelajar Pancasila yang ingin dicapai melalui program ini. Yaitu, keimanan kepada Tuhan dan berakhlak mulia, kebhinekaan global dan kemampuan bergotong-royong. Selain itu, juga kemampuan berpikir kreatif, bernalar kritis, dan memiliki kemandirian untuk mampu menjadi pembelajar sepanjang hayat.
“Sekolah Penggerak adalah yang lebih dulu maju melakukan transformasi mewujudkan generasi berkepribadian Pancasila seperti yang kita harapkan melalui program ini,” ujarnya.
Meski demikian, Mendikbud menuturkan, program ini tidak dapat dilakukan secara serentak di Indonesia. Akan ada beberapa sekolah percontohan untuk melaksanakannya lebih dulu. Namun, ke depannya dia berharap semua sekolah di Indonesia mampu menjadi Sekolah Penggerak.
Kesempatan itu, Mendikbud juga berharap program ini dapat berjalan lancar. Hingga akhirnya dalam 10 hingga 15 tahun yang akan datang seluruh sekolah telah melakukan transformasi pendidikan yang lebih baik untuk memajukan siswa.
“Jadi, ini awal dari perjalanan 10 sampai 15 tahun ke depan untuk mencapai semua sekolah menjadi sekolah penggerak dan ini adalah transformasi,” tandas Mendikbud. [dar]

Tags: