Tingkatkan PAD, Dishub Bojonegoro Rencanakan Naikan Tarif Parkir
Bojonegoro,Bhirawa
Mengingat pemilik kendaraan bermotor warga Bojonegoro juga terus bertambah, oleh karenanya, Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro berencana menaikan tarif parkir berlangganan guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bojonegoro.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro, Adie Wicaksono mengungkapkan, rencana menaikan parkir berlangganan itu sudah diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro untuk meminta persetujuan tersebut.
” Selain, parkir berlangganan, tarif parkir harian di Bojonegoro juga bakal dinaikan,” kata Adie, kepada Bhirawa , kemarin (23/7).
Data dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Bojonegoro, lanjut Adi, parkir berlangganan pada 2018 penerimaannya hanya Rp276 juta. Jumlah pendapatan tersebut diperoleh dari parkir harian dari kendaraan yang berplat nomor luar daerah Bojonegoro dan pendapatan dari parkir berlangganan sebesar Rp7,1 miliar.
” Namun dirinya memprediksi bila usulan itu disetujui pendapatan tersebut bisa mencapai 15 milyar pertahunnya,” jelasnya.
Dari data yang diperoleh dari berbagai jenis kendaraan bermotor yang ada di Bojonegoro totalnya ada sekitar 315 ribu itu untuk jenis sepeda motor, sedangkan untuk kendaran roda 4 atau lebih jumlahnya ada 29 ribu jenis kendaraan.
” Ia mencantohkan, dari semua kendaraan bermotor untuk wilayah Kecamatan Kota jumlahnya ada sekitar 48 ribu kendaraan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, usulan perencanaan dinaikannya tarif parkir itu juga dikarenakan jumlah kendaraan bermotor di Bojonegoro setiap tahunnya mengalami pertambahan, sehingga untuk meningkatkan peningkatan PAD Bojonegoro yakni dengan menaikan tarif parkir, terlebih lagi sejak beberapa tahun belum ada kenaikan tarif berlangganan.
” Dengan rencana kenaikan tarif parkir itu bisa menambah pemasukan PAD Bojonegoro, ada beberapa titik yang akan dilakukan secara harian, menaikkan parkir berlangganan, dan parkir di sekitar pasar menjadi area khusus,” pungkasnya. [bas]
