Tingkatkan Pelayanan Indikator, DP3A-PPKB Situbondo Incar Predikat KLA Utama

Kepala DP3A-PPKB Kabupaten Situbondo Moh Imam Darmaji memberikan penjelasan tentang capaian program KLA dihadapan Sekda Wawan Setiawan dan Kepala Bappeda Sugiyono, Jumat (23/3). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.
Agar bisa meraih penghargaan KLA predikat Utama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo menggelar kegiatan gugus tugas KLA finalisasi evaluasi Kabupaten Layak Anak tahun 2023, yang bertempat di aula lantai II Kantor Pemkab Situbondo, Jumat (24/3).

Kegiatan tersebut diresmikan Sekda Kabupaten Situbondo Wawan Setiawan, dengan didampingi Kepala DP3A-PPKB Moh Imam Darmaji dan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo Sugiyono. Sejumlah pimpinan OPD, para Camat, operator OPD dan Kecamatan serta operator Desa ikut serta mensukseskan kegiatan tersebut.

Menurut Kepala DP3APPKB Kabupaten Situbondo, Moh Imam Darmaji, kegiatan tersebut diadakan bertujuan untuk mengkoordinasikan tugas pokok masing-masing OPD dalam pelaksanaan evaluasi KLA tahun 2023. Selain itu, kata mantan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Situbondo itu, kegiatan itu untuk memenuhi data pendukung dari OPD terkait yang masih kurang atau belum maksimal. “Ya, kami saat ini mengadakan evaluasi terakhir tentang pengisian indikator KLA. Dari hasil evaluasi ternyata masih ada beberapa indikator yang nilainya harus ditingkatkan,” tegas Imam.

Masih kata Imam, mengacu pada nilai evaluasi mandiri, sampai saat ini Kabupaten Situbondo sudah berhasil menghimpun nilai 931,25 poin. Jadi, tutur Imam, untuk memenuhi predikat KLA Utama harus bisa mengumpulkan sebanyak 68,75 poin lagi. Ini agar, lanjut mantan Camat Kendit itu, nilai yang di capai Kabupaten Situbondo bisa mencapai nilai maksimal, yakni nilai 1.000 poin. “Sehingga Kabupaten Situbondo mampu meraih predikat KLA utama. “Untuk itu kami tetap berusaha secara maksimal agar kekurangan nilai sebanyak 68,75 tersebut bisa tercapai dengan baik,” ungkap Imam.

Mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo itu menerangkan, saat ini pihaknya juga melakukan bimbingan serta memberikan arahan kepada OPD atau Kecamatan tentang indikator dan data pendukung yang dibutuhkan. Termasuk, akunya, Kabupaten Situbondo sudah membuat matriks sehingga OPD terkait tinggal memenuhi sisa kekurangan yang di dasarkan pada matriks yang diberikan. “Ya, matriks itu nanti bisa menjadi panduan bagi OPD-OPD untuk menyediakan data pendukungnya,” kupas Imam.

Lebih jauh Imam memastikan, pada tahun 2022 lalu Kabupaten Situbondo sudah berhasil meraih penghargaan KLA dengan predikat Nindya. Sehingga pada tahun 2023 ini, Imam ingin Kabupaten Situbondo bisa meraih penghargaan lebih tinggi satu tingkat yakni meraih penghargaan KLA dengan predikat Utama. “Kami bersama semua elemen terkait sangat optimis akan berhasil meraih penghargaan KLA dengan predikat Utama,” pungkas Imam.[awi.ca]

Tags: