Tingkatkan Pelayanan, RSU Asembagus Situbondo,Launching IGD Terpadu

Bupati Situbondo, Karna Suswandi saat meresmikan IGD Terpadu di dampingi Direktur RSU Asembagus Situbondo, drg Sugiyono Senin (29/3). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
RSU Asembagus Kabupaten Situbondo, melaunching IGD Terpadu Senin (29/3). Peresmian ini dipimpin langsung Bupati Situbondo Karna Suswandi dengan didampingi Direktur RSU Asembagus drg Sugiyono. Ikut mendampingi Bupati Karna diantaranya jajaran Forkopimda bersama Plt Kepala Dinkes Situbondo, Dwi Susilo Herman serta sejumlah Kepala Puskesmas di wilayah timur.

Dalam arahannya, Bupati Situbondo Karna Suswandi, mengatakan dana kesehatan memiliki kucuran dana yang luar biasa. Itu semua, ujar Bupati Karna, muaranya untuk kegiatan peningkatan kesehatan masyarakat Situbondo. Kata Bupati Karna, untuk mencapai peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Kota Santri Situbondo saat ini diperlukan dana 31 miliar rupiah. “Anggaran sebesar itu untuk kebutuhan layanan kesehatan melalui E-KTP, 9 miliar untuk BPJS khusus pelayanan masyarakat miskin dan sisanya 12 miliar untuk layanan kesehatan untuk PNS,” ujar Bupati Karna.

Masih kata Bupati Karna, pembangunan IGD Terpadu sangat ia dukung karena keberadaannya dapat meningkatkan layanan kepada warga. Untuk itu, aku Bupati Karna, RSU Asembagus harus menjadi penyangga utama di wilayah timur dengan tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Asembagus dan sekitarnya. “Jangan hanya gedung yang megah, tetapi yang penting jangan sampai ada keluhan dari masyarakat. Kalau sudah tidak ada keluhan dari masyarakat berarti pelayanan RSU Asembagus sudah bagus,” urai Bupati Karna.

Bupati Karna menambahkan, Direktur dan dokter harus bangga dengan RSU, sebab jika tim medis tidak bangga, maka tugasnya tidak akan maksimal. “Jika selama ini ada pasien yang dirujuk berarti belum maksimal kecuali jika alatnya tidak ada. Jika yang dilayani sembuh dan pasien yang di rujuk semua sembuh maka itu akan menjadi RSU yang terbaik. Kepuasan secara utuh itu yang terpenting,” jelas Bupati Karna.

Disisi lain, Direktur RSU Asembagus drg Sugiyono sempat memaparkan proses pendirian RSU sejak menjadi Puskesmas hingga RSU. Sugiyono menambahkan untuk ruangan kelas 3 akan ditambah dan jika tidak mencukupi akan di naikkan ke kelas dua. ” RSU ini akan menambah tenaga spesialiasnya dan jam nta juga akan ditambah. Artinya ruangan ini nanti akan lengkap,” pungkas drg Sugiyono. (awi)

Tags: