Wali Kota Madiun, Maidi saat menghadiri prosesi penyerahan akreditasi perpustakaan sekolah di Gedung GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Selasa (30/3). [sudarno]
Kota Madiun, Bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi selalu menekankan pentingnya pendidikan literasi. Terutama, menumbuhkembangkan minat baca anak sejak dini. Hal ini diungkapkan orang nomor satu di Kota Pendekar ini saat menghadiri penyerahan akreditasi perpustakaan sekolah di Gedung GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Selasa (30/3).
Menurut Wali Kota Maidi, Pendidikan akan maju jika minat baca masyarakatnya tinggi, hal ini sesuai dengan yang diterapkan di negara – negara maju di dunia. Dengan semakin banyak membaca, maka ilmu pengetahuan juga akan semakin bertambah. Sehingga, ide dan inovasi untuk meningkatkan kemajuan akan terus berkembang.
Mantan Sekda Kota Madiun ini berharap, pola ini dapat diikuti oleh Kota Madiun. Maka perlu didukung dengan sarana prasarana perpustakaan yang memadai. ”Dengan penilaian akreditasi ini berarti perpustakaan itu terjamin kualitasnya. Maka, saya mendorong semua perpustakaan di Kota Madiun agar terakreditasi,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini ada 10 lembaga pendidikan yang mendapatkan akreditasi perpustakaan pada 2020. Yakni, delapan perpustakaan terakreditasi A. Rinciannya, Perpustakaan SDN 01 Kartoharjo, SDN 02 Mojorejo, SDN 01 Taman, MIN 1 Kota Madiun, SDN 02 Pandean, MTsN Kota Madiun, SMPN 6 Madiun, dan MAN 2 Kota Madiun. Sedangkan, dua perpustakaan mendapatkan akreditasi B. Yaitu, perpustakaan di SDN 02 Manisrejo dan Politeknik Negeri Madiun.
“Saya berharap, semua perpustakaan yang belum terakreditasi bisa segera menyusul dan mendapatkan akreditisi yang terbaik,” tegasnya.
Penyerahan sertifikat akreditasi perpustakaan 2020 juga dihadiri Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri, Bunda Baca Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi, OPD terkait, dan perwakilan sekolah penerima sertifikat akreditasi. Serta, kepala sekolah SD-SMP lainnya secara virtual. [dar]
