Tingkatkan Perekonomian, Bagikan Rombong Dagang

Ketua Bidang Sosial dan Pengabdian Masyarakat Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret Surakarta (IKA UNS) Jatim, dr Abdul Munir menyerahkan salah satu rombong pada pelaku usaha.

Surabaya Bhirawa
Alumni perguruan tinggi bisa berperan serta dalam peningkatan membantu perekonomian masyarakat. Seperti yang dilakukan Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Provinsi Jatim , Minggu (30/7) melakukan kegiatan Berbagi dan Berbhakti untuk Negeri di Balai Desa Bungurasih Sidoarjo.
IKA UNS Jawa Timur ini bekerjasama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membagikan 10 rombong dagang untuk pelaku UMKM dan paket sembako untuk masyarakat di daerah tersebut.
“Kami ingin IKA UNS bisa terus memberi kontribusi positif bagi masyarakat kecil,” kata Ketua Bidang Sosial dan Pengabdian Masyarakat Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret Surakarta (IKA UNS) Jatim, dr Abdul Munir.
Diungkapkannya, saat bulan puasa lalu, para alumni ini telah memberi santunan bagi anak yatim di wilayah Sidoarjo. “Memang untuk rangkaian kegiatan berbagi dan berbhakti untuk negeri ini tidak berhenti di sini,” tandas Alumni yang juga menjabat Direktur RS Graha Husada Petrokimia ini.
Lebih lanjut, ia meminta masyarakat tidak ragu-ragu mengkuliahkan anaknya di UNS Surakarta. “Nanti kami akan memberikan pelatihan ketrampilan bagi kelompok muda agar siap memasuki dunia kerja. Semoga bisa memberi manfaaf bagi yang menerima bantuan rombong dagang dan sembako,” ujarnya.
Sedangkan Ketua IKA UNS Jatim, Dr Jumadi MMT menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dari alumni untuk berbagi ke masyarakat sesuai program IKA UNS Jatim. Ada dua kluster program pokok yaitu program eksternal dengan berbagi ke masyarakat, baik yang sifatnya charity maupun pemberdayaan.
Sedangkan kluster kedua adalah program internal yang merupakan bhakti alumni ke kampus UNS yang akan dilaksanakan pada Minggu ketiga September 2017.
“Kerjasama IKA UNS Jatim dengan Rektorat dan Pemprov Jatim. Acaranya adalah kuliah umum Pak Gubernur Jatim di hadapan 1.500 mahasiswa dan dosen UNS. Kemudian, bantuan Alat Pengolah Pupuk Organik satu unit, berupa satu Granulator dan satu Chopper ke
Laboratorium Ilmu Tanah FP UNS,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Timur. [rac]

Tags: