Foto: ilustrasi
Sumenep, Bhirawa
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sumenep ini membuka dua kantor pelayanan baru di Kepulauan, yakni Masalembu dan Arjasa.
Direktur BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, Novi Sujatmiko mengatakan, di Kecamatan/Kepulauan Masalembu dan Arjasa itu sangat membutuhkan lembaga perbankkan yang bergerak dibidang pelayanan peningkatan perekonomian masyarakat karena untuk di Masalemu memang belum ada, sedangkan di Arjasa memang ada dua perbankkan tapi dinilai masih kurang representatif. “Tahun ini kami berencana membuka dua kantor pelayanan baru dikepulauan/kecamatan Masalembu dan Arjasa,” kata Novi Sujatmiko, Kamis (19/3).
Menurut Novi, di Masalembu memang ada lembaga non perbaankkan yakni BMT, namun BMT tidak ada program penguatan perekonomian masyarakat, makanya BPRS mencoba membuka kantor pelayanan baru disana untuk mempermudah masyarakat dalam kebutuhan peningkatan ekonominya. “Dengan dibukanya BPRS disana, perekonimian masyarakat bisa ditingkatkan. Dan kami optimis program BPRS bisa berjalan sesuai harapan,” ujarnya.
Dia menegaskan, sedangkan di Arjasa, meski ada dua bank yang sudah melayani masyarakat, tapi pelayanannya peningkatan perekonomiannya masih belum maksimal sehingga perekonomian masyarakat setempat bisa secepatnya ditingkatkan. “Kami optimis didua kecamatan kepulauan itu bisa membantu masyarakat,” tegasnya.
Selain di kecamatan/kepulauan, BPRS juga membuka kantor baru di 7 kecamatan daratan, di antaranya Manding, Ganding, Batuputih, Gapura dan Rubaru. “Di Kecamatan Ganding dan Manding bangunannya sudah selesai, sedangkan yang lain masih baru mencari lokasinya,” terangnya.
Ia menegaskan, 9 kantor baru baik didaratan maupun dikepulauan itu merupakan program BPRS tahun ini sehingga ditargetkan tahun ini pula sudah bisa dibuka dan melayani masyarakat setempat. “Kami targetkan semua cabang disejumlah kecamatan itu bisa dibuka tahun ini,” ungkapnya. [sul]
