Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Desa Pujiharjo Kembangkan Desa Mart

Home stay yang dikelola BUMDes Desa Pujiharjo, Kec Tirtoyudo, Kab Malang, yang diperuntukan para wisaatawan

Kab Malang, Bhirawa
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikelola oleh desa terus dikembangkan di Kabupaten Malang. Karena dengan adanya BUMDes, hal ini telah membantu masyarakat desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Seperti yang sudah dilakukan di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, selain BUMDes desa setempat mengelola wisata pantai, desa tersebut juga mengembangkan Desa Mart atau atau pusat pertokoaan.
Kepala Desa (Kades) Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang Hendik Arso, Minggu (5/1), kepada Bhirawa mengatakan, dirinya akan terus memperkuat keberadaan BUMDes, yakni dengan harapan agar bisa membantu warganya dalam meningkatkan kesejahteraan. Salah satunya usaha yang sudah kita kembangkan adalah tempat wisata pantai, diantaranya Pantai Sipelot yang kini sudah dikenal wisatawan mancanegara, dan juga ada Pantai Tenger, Air Terjun Wedi Putih, Watu Payung, serta Parang Banteng.
“Dan kami saat ini juga mengembangkan Desa Mart, sehingga dengan adanya pusat pertokoan yang dikelola oleh BUMDes bisa menampung produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diproduksi oleh warga Desa Pujiharjo,” paparnya.
Menurut Hendik, pembangunan Desa Mart sudah kita lakukan pada tahun 2019, dan pada tahun 2020 ini terget pembangunannya selesai. Dan anggarannya berasal dari BUMDes. Karena sebelumnya, BUMDes juga sudah memiliki Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), yang telah mengembangkan wisata pantai di Desa Pujiharjo.
Sehingga dengan selesainya pembangunan Desa Mart, maka nantinya bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Dan Desa Mart juga kita harapkan menjadi pusat oleh-oleh bagi wisatawan yang datang di Desa Pujiharjo. Sebab, di desa kami ini produk UMKM cukup menjanjikan sebagai oleh-oleh, baik itu berupa makanan kecil, ikan kering, maupun souvenir.  
“Desa Pujiharjo tidak hanya dikenal dengan keindahan pantainya saja, tapi juga dikenal dengan udang lobsternya. Karena produksi udang lobster yang dihasilkan nelayan Pantai Sipelot cukup besar. Sehingga jika wisatawan berwisata di Pantai Sipelot belum merasakan masakan udang lobster, katanya belum afdol,” terangnya.
Dijelaskan, produk UMKM yang kini diproduksi oleh warganya, diantaranya kripik pisang, kripik nangka, kripik singkong, dan kripik ikan. Sehingga dengan keberadaan Desa Mart semua produk UMKM bisa ditampung di pusat pertokoan. Dan para wisatawan bisa membawa pulang oleh-oleh khas Desa Pujiharjo. Selain itu, dirinya terus akan melakukan inovasi-inovasi baru terkait hasil olahan warganya. Sehingga dengan begitu akan menjadi sumber penghasilan masyarakat desa kami.   
“Desa Mart nantinya akan menjadi pusat oleh-oleh, sedangkan produknya berasal dari masyarakat, dikelola oleh masyarakat dan bisa dinikmati oleh semua orang. Ini tujuan kami selaku Kades untuk bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutur Hendik.   
Dia menambahkan, BUMDes sebelumnya juga sudah mengelola home stay atau rumah penginapan untuk wisatawan. Sedangkan ada dua home stay yang dikelola BIMDes yakni di pesisir Pantai Sipelot yang tidak jauh dari Kantor Balai Desa Pujiharjo. Dan setelah home stay dan Desa Mart kita miliki, pihaknya pun juga akan mengembangkan inovasi lainnya, termasuk akan membangun lagi home stay hingga mencapai 30 kamar. Karena dirinya ingin menciptakan Desa Pujiharjo sebagai desa wisata yang selalu menjadi tujuan wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara. [cyn]

Tags: