Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat penandatanganan MoU dalam pembukaan diklat kepemimpinan yang diikuti ASN (Samsul Tahar/Bhirawa)
Bondowoso, Bhirawa
Sebanyak 40 Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon III, di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, mengikuti diklat kepemimpinan tingkat III. Hal itu untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemkab setempat.
Diklat tersebut, dilaksanakan hingga 3 Oktober 2019, di UPT Balai Latihan Kerja Industri. Mulai metode tatap muka, konferensi atau diskusi, studi kasus, hingga studi tiru.. Ada 40 pejabat eselon III di Bondowoso, yang mengikuti diklat kepemimpinan itu, terdiri dari ASN dengan pangkat atau golongan IV B sebanyak 2 orang, IV A sebanyak 33 orang, dan III D 5 orang.
Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menekankan empat hal penting kepada seluruh peserta dalam mengikuti diklat. Yakni menjaga kesehatan, kekompakan, semangat, serta disiplin.
“Jangan sampai bolos tidak mengikuti aktivitas, kegiatan-kegiatan yang sudah dijadwalkan,” kata bupati saat membuka diklat di Pendapa Bupati kemarin.
Bupati juga meminta agara peserta tidak merasa bosan, karena ada sesuatu yang kurang memuaskan saat mengikuti semua kegiatan.
Bupati juga mengharapkan, pejabat eselon III mampu melakukan inovasi sesuai bidang dan tugasnya.
“Dengan mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya manusia. Tentu, untuk mewujudkan Bondowoso Melesat. Mandiri Ekonomi, Lestari, Sejahtera, Adil, dan Terdepan dalam bingkai Iman dan Taqwa,” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat menjelaskan, diklat kepemimpinan ini untuk mencetak calon pemimpin yang berwawasan. Termasuk membentuk ASN berkualitas, sesuai dengan basis kompetensinya.
“Utamanya ini nanti untuk merubah mindset, seperti yang disampaikan Pak Presiden Jokowi, revolusi mental. Sekaligus kita juga harus mempersiapkan kader-kader yang memang sesuai basis kompetensi,” ujarnya. [Har]
