Tingkatkan Saudara Lewat Festival Sapi Sonok

Kepala Bakorwil VI Madura, Dr. H, Ashar, didampingi Danrem 084 Bhaskara Jaya, bersama Forpimda se Madura, menyaksikan Festival Sapi Sonok, di stadion R. Sunarto Hadiwijoyo, Pamekasan.

Kepala Bakorwil VI Madura, Dr. H, Ashar, didampingi Danrem 084 Bhaskara Jaya, bersama Forpimda se Madura, menyaksikan Festival Sapi Sonok, di stadion R. Sunarto Hadiwijoyo, Pamekasan.

Pamekasan, Bhirawa
Festival Sapi Sonok selain tradisi budaya yang unik. Terpenting untuk menjalin silaturrahmi untuk meningkatkan persaudaran dalam persatuan dan kesatuan Bangsa. Tradisi budaya ini harus kita pertahankan dan dilestarikan.
“Sapi Sonok ini budaya yang unik di Madura. Tidak ada di manapun kota lain  di Indonesia maupun dibelalahan dunia,” tandas Kepala Bakorwil VI Madura, ketika membuka Festival Sapi Sonok di stadion R. Sunarto Hadiwijoyo Pamekasan, Minggu (25/10), diawali Tarian Muang Sangkal, dibawakan para pasinden.
Kegiatan budaya sekaligus memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-70, hadir Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel. Inf, S. Nur Rahmad, Ketua DPRD Pamekasan, H. Halili, Forpimda (Forum pimpinan Daerah) se-Madura, seluruh pejabat terkait.
Festival diikuti 30 pasang Sapi betina, mendapat sambutan meriah masyarakat Madura, khususnya para pencinta Sapi Sonok. Sapi Sonok yang dipasangi Pangonong dengan pernak-pernik hiasan, dinilai keindahan dan lengggak lenggoh menyusuri tali pembatas dipandu pemilik dengan iringan music sronen.
Ka Bakorwil menandaskan, kegiatan ini upaya menanamkan kepedulian untuk meningkatkan kualitas Sapi Madura yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. “Sistem pemeliharaan Sapi punya kualitas tinggi ini perlu ditularkan kepada para peternak,” ujar Ashar, mantan Sekda Kabupaten Sampang ini.
Apalagi, menurutnya, Presiden RI, Joko Widodo, sudah mencanangkan peningkatan pembangunan di bidang peternakan, khususnya memelihara dan meningkatkan kualitas Sapi unggulan, seperti terhadap di Madura ini. “Even, demi mengangkat harkat dan budaya daerah, serta meningkatkan nilai ekonomi untuk kesejahteraan para peternak,” tambahnya.
Ka. Bakorwil Madura, Ashar, meniupkan pluit tanda beraksi tiga pasang Sapi betina untuk berlaga. Yakni: pasangan Sapi Sonok “Ratu Ibu” dari Pamekasan, “Bintang Sampoena” dari Sampang dan pasangan sapi  “Putri Srikandi” asal Sumenep. Usai berlagak pemilik langsung menerima piala dan uang pembinaan. [din]

Tags: