Tingkatkan SDM, Kemenpar Gelar Pelatihan Dasar Kepariwisataan

Pemprov Jatim, Bhirawa
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan di Kota Surabaya. Ini sebagai upaya untuk bisa memajukan sektor pariwisata, sehingga diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa diandalkan.
Tujuan pelatihan ini, untuk meningkatkan kesadaran dan kepekaan terhadap kepariwisataan di daerah masing-masing. Pelatihan ini juga memberikan pengetahuan dasar kepariwisataan kepada lembaga pendidikan, pelatihan, dan industri dalam pengembangan pariwisata.
“Tujuan lainnya, menciptakan kader-kader pariwisata untuk berpatisipasi aktif dalam mengembangkan pariwisata,” kata Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenpar Ahman Sya, Kamis (9/11).
Ahman mengharapkan, dalam Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan ini maka peserta memiliki pemahaman tentang kepariwisataan, dalam mempercepat proses perubahan dan pergerakan untuk mensosialisasikan pengembangan pariwisata.
Dalam kesempatan ini, Ahman Sya menekankan, perlunya pemahaman dan implementasi yang harus dilakukan para pelaku kepariwisataan, yaitu Sapta Pesona. Sapta Pesona merupakan sebutan bagi tujuh unsur pengembangan dan pengelolaan daya tarik wisata di Indonesia. Sapta Pesona terdiri dari Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, Kenangan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dr H Jarianto MSi mengatakan, adanya pelatihan ini maka secara bertahap masyarakat akan lebih memahami dan turut jadi andil dalam memajukan kepariwisataan khususnya di Jawa Timur.
Berbagai pelatihan dan pembinaan terhadap pelaku usaha kepariwisataan juga terus menerus dilakukan Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Diantaranya juga memperkuat keberadaan pokdarwis (kelompok sadar wisata) yang ada di daerah.
Disisi lain, dengan destinasi pariwisata di Jawa Timur sangat banyak, dan disertai dengan akses penerbangan. Dengan terbangunnya beberapa bandara di Kabupaten/kota, baik yang berskala nasional hingga internasional. Diharapkan bisa memudahkan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara untuk berkunjung di Jawa Timur.
Sedangkan Anggota Komisi X DPR RI dapil Surabaya-Sidoarjo, Arzeti Bilbina mengatakan, dalam menggelar pelatihan ini, maka Kemenpar dan Komisi X DPR RI juga berupaya menggeliatkan kepariwisataan di Jawa Timur, khususnya juga di Surabaya dan Sidoarjo.
“Pelaku usaha pariwisata harus memiliki satu visi untuk bisa menerima, melayani, dan memberikan keamanan serta kenyamanan bagi tamu, dalam hal ini memberikan wisatawan dengan suasana yang sejuk dan indah, juga menjadi kenangan tersendiri. Dengan demikian, ketika mereka pulang, lalu ada keinginan lagi kembali berwisata di Jawa Timur,” katanya. [rac]

Tags: