Wabup Yoyok Mulyadi bersama Kasek SMADA PRIMA Drs Suyono MM berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan dengan ditandai penyerahan kue dengan disaksikan komite sekolah pada puncak hari jadi ke 41. [sawawi]
Situbondo, Bhirawa
Menginjak usia yang ke-41 tahun, SMAN 2 Situbondo atau akrab dipanggil SMADA PRIMA (prestasi unggul, ramah lingkungan, inovatif dalam iptek yang dilandasi imtak, mandiri, aktif dan kreatif) selain melakukan evaluasi juga menentukan langkah yang brilian di tahun 2018 ini. Satu diantaranya yang fenomenal tahun 2018 ini SMADA PRIMA melaksanakaan MoU dengan Sandong Politehnik College China.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 2 Situbondo, Drs Suyono MM, tahun ini ini lembaganya memiliki kerjasama mengirim guru untuk belajar ilmu ke China baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Tak hanya itu, kata mantan Kasek SMAN I Panarukan itu, ia juga mengirim sejumlah siswa untuk mendalami ilmu ke China. “Sebaliknya, siswa asal College Politehnik China disediakan watu belajar di SMADA PRIMA untuk mempelajari budaya Indonesia. Ini terealisasi dalam rangka untuk meningkatkan keilmuan ditingkat dunia,” terang Suyono.
Tak hanya itu, lanjut Suyono, SMADA PRIMA juga menggalakkan kegiatan dibidang penelitian karya ilmiah, dimana siswa SMAN 2 Situbondo berhak mewakili indonesia dalam utusan karya tulis berupa implementasi rumus rumus matematika demi penambahan income perusahaan home industri rengginang di Situbondo, di Negeri Jiran Malaysia.
“Semoga kegiatan ini diterima oleh masyarakat internasional sehingga kami mendapatkan predikat di CMO Penang Malaysia,” tandas mantan Kasek SMAN Suboh itu.
Di samping itu, lanjut Suyono, ia memiliki tugas mengajak siswa untuk melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), ulangan harian, ulangan semester, USBN dengan menggunakan komputer. Ini dilaksanakan, aku dia, karena SMADA PRIMA sudah melaksanakan K-13, dimana harus memberikan pelayanan terbaik kepada siswa serta memposisikan siswa yang punya kompetensi untuk ikut program SKS. “Kedepan kita selalu mendoakan agar siswa bisa lulus semua atau tetap ikut dijalur reguler selama tiga tahun. Ini kita rancang semua agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada siswa,” ujar Suyono.
Disisi lain, Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi yang hadir pada acara unniversary SMADA PRIMA ke-41, mengakui sekolah yang kini dipimpin Suyono tercatat sebagai sekolah yang maju dan memiliki predikat yang luar biasa di Kota Santri . Terbukti, kata mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu, banyak para alumni kini berhasil duduk dalam jabatan prestisius seperti perbankan, BUMN, kedokteran, akademisi dan profesi terkenal lainnya. “Saya juga ikut bangga menjadi bagian dari alumni sekolah ini (SMADA PRIMA),” terang Wabup Yoyok Mulyadi.
Jadi Pusat Penelitian, Senam Hasil Karya SMADA PRIMA Bakal Dipatenkan
Diusia yang ke-41 ini, SMA Negeri unggulan yang berada di Jalan Anggrek, Situbondo, kedepan terus berkomitmen meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik. Bahkan menurut Kasek Suyono, lembaga yang ia pimpin terus bertekat akan menjadi sekolah nomor 1 di Situbondo dan menahbiskan dirinya menjadi sekolah berprestasi di level regional, nasional dan bahkan internasional. Guna mewujudkan program tersebut, kini SMAN 2 Situbondo mewujudkan program kewirausahaan, program bersinar (bersih dari narkoba) serta pendidikan berkarakter kepada siswa. Ini sangat seiramadengan harapan semua lapisan masyarakat Situbondo yang menginginkan siswa SMADA PRIMA menjadi manusia yang berguna cerdas dan terampil.
Yang membanggakan algi, kata Suyono, Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi sebagai salah satu alumni SMADA PRIMA juga memberikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian prestasi yang diraih dalam beberapa tahun terakhir ini. Bahkan Wabup Yoyok mengakui banyak alumni SMADA PRIMA yang menjadi pejabat penting dan menjadi profesional di berbagai BUMN. “Ya saya sangat mendukung langkah Wabup Yoyok saat mengundang para alumni untuk memberikan motivasi kepada siswa,” tandas mantan Kasek SMAN 1 Besuki itu.
Tepat dihari jadi yang ke 41 ini pula, sambung Suyono, ia bersama seluruh keluarga besar SMADA PRIMA patut bersyukur atas berkah yang telah diterimanya selama ini. Disamping itu, lanjut Suyono, ia juga ikut berbangga hati atas lancarnya puncak hari jadi ke 41 yang diisi oleh berbagai kegiatan seni dan olahraga dihalaman sekolah, kemarin.
“Ini (kegiatan seni dan olahraga) sebenarnya sebagai bentuk rasa syukur. Kami juga berencana mempatenkan senam hasil karya SMADA PRIMA yang menjadi pusat penelitian berbagai elemen baru baru ini,” ujar Suyono.
Wabup Yoyok Mulyadi mengakui pada acara puncak hari jadi SMADA PRIMA ke 41 tahun kemarin, terasa sangat spesial karena dihadiri mantan Kasek-Kasek diera sebelum Suyono. Dalam pertemuan itu, Wabup Yoyok terasa seperti bereuni dengan mantan guru gurunya saat menjadi siswa puluhan tahun yang lalu. Wabup juga tampak menikmati atraksi seni dan olahraga yang disuguhkan siswa dari berbagai kelas di SMADA PRIMA. “Ya acara ini patut kita sinambungkan agar tercipta keharmonisan dan kebersamaan dalam keluarga besar SMADA PRIMA ini,” pungkas Wabup Yoyok Mulyadi. [awi]
