Suasana pelatihan pelatih tempat kerja yang digelar Kadin Kota Batu, Pemkot Batu, dan IHK (Kadin) Jerman yang dilaksanakan di Ruang Rapat Balaikota Batu, Senin (23/9).
Sinergi Kadin Batu, Pemkot, dan Kadin Jerman
Kota Batu, Bhirawa
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batu bekerjasama dengan Industrie und Handeskammer (IHK) Trier Jerman menggelar Pelatihan Pelatih Tempat Kerja, Senin (23/9).
Kegiatan ini yang dilaksanakan di Ruang Rapat Balaikota Batu ini diikuti oleh para Pelatih Tempat Kerja (PTK) Dunia Usaha/ Dunia Industri (DU/DI) serta Lembaga Pendidikan di Kota Batu.
“Antara dunia usaha/ industri harus tercipta sinergi dengan dunia pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Perguruan Tinggi sehingga terbangun hormonisasi antara kurikulum, kompetensi kerja dan Standart Operating Prosedure (SOP) perusahaan,” ujar Ketua Kadin Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono, Senin (23/9).
Untuk dapat mencapai tujuan diatas, katanya, adalah dengan mengefektifkan program pemagangan yang selama ini kerap menjadi kendala. Karena pemagangan yang selama ini diterapkan belum dapat memberikan nilai yang dibutuhkan bagi perusahaan.
Dalam pelatihan ini, para Pelatih Tempat Kerja (PTK) dididik untuk dapat menyusun program yang sesuai dan mampu memberikan solusi permasalahan yang terjadi di lapangan. Selain itu PTK harus kompeten secara keahlian dan cerdas secara pedagogi baik di perusahaan maupun di sekolah.
PTK harus bisa menerapkan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) untuk meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan yang relevan dengan dunia kerja.
“Terlebih pendidikan mempunyai fungsi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar mampu berperan lebih kreatif dan normatif dalam pembangunan,” tambah Endro.
Menurutnya, PSG adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di lapangan.
Agar pelatihan ini mampu menyediakan PTK yang berkualitas, pihak panitia telah menyiapkan beberapa pembicara dari IHK (Kadin) Trier Jerman.
Di antaranya, Andreas Gosche, Konrad De Bortoli. Dan para peserta tak menemui kesulitan selama mengikuti pelatihan, karena pembicara dari IHK Jerman ini telah fasih berbahasa Indonesia. [nas]
