Tingkatkan Sinergi Media, BI Gelar Clas Jurnalis

Kepala BI Kediri Joko Raharto saat memberikan materi.

Kepala BI Kediri Joko Raharto saat memberikan materi.

Kota Kediri, Bhirawa
Untuk meningkatkan pemahaman wartawan daerah tentang perkembangan perekonomian di daerah serta pemahaman tugas dan peran BI dan memperluas media jejaring, Bank Indonesia Cabang Kediri menggelar pelatihan kepada puluhan wartawan yang bertugas di wilayah Kediri dan Madiun ke Yogyakarta, 5-6 November.
Materi clas ekonomi diisi langsung oleh Kepala Bank Indonesia Kantor Kediri Joko Raharto serta Suwarjadi bagian pengelolaan uang rupiah Bank Indonesia. Joko Rahrto memberikan materi tentang peran BI dalam menjaga stabilitas ekonomi. Sedangkan Suwarjadi memberikan materi tentang uang palsu.
Dikatakan Kepala BI Kediri, untuk mendorong pertumbuhanm ekonomi di suatu daerah seharusnya paham struktur ekonomi itu seperti apa daerah tersebut, sehingga bisa fokus ke sektor opa yang lebih ditonjolkan, misalnya wilayah Kota Kediri yang minim lahan pertanian. “Di Kota itu tidak mungkin sektor pertanian, yang cocok hunian, kesehatan, intinya jasa, namun di wilayah kabupaten kediri Trenggalek tentunya sektor pertanian yang lebih tepat.” kata Joko pada puluhan wartawan.
Lebih lanjut, di meminta agar seluruh pemangku kepentingan tentang perekonomian daerah tak terkecuali wartawan paham bagaimana mendiagnosis sektor ekonomi mana yang harus didorong di suatu daerah.” Untuk inflasi dan juga bank sentral itu seperti apa anda harus paham itu” lanjutnya.
Sementara itu, dalam penyampaian materi tentang uang palsu oleh Suwarjadi terungkap jika dalam peredaran uang palsu di wilayah BI Kediri terus meningkat dalam tiap tahunnya, untuk tahun 2016 hampir mencapai 5 ribu lebar, yang artinya temuan Upal ini naik mencapai 10 dari tahun sebelumnya.” Yang paling besar peredaran ada di wilayah Kediri.” terangnya. [van]

Tags: