Tinjau Proyek, Wabup Madiun Nilai Kemajuan Pekerjaan Sudah Sesuai Schedule

Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto didampingi asisten sekda dan pejabat terkait melakukan peninjauan di 11 proyek konstruksi yang tersebar di beberapa desa di Kabupaten Madiun, Rabu (28/9). [sudarno/bhirawa]

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto didampingi asisten sekda dan pejabat terkait pada Rabu (28/9) melakukan peninjauan di 11 proyek konstruksi yang tersebar di beberapa desa di Kabupaten Madiun, sekaligus memonitor pelaksanaan pekerjaan kontruksi untuk kepentingan masyarakat itu.

Sebelas proyek yang ditinjau, diantaranya, rehabilitasi gedung fasilitas layanan perpustakaan, rehabilitasi atau renovasi ruang inap, pagar dan gedung di RSUD Caruban, pembangunan drainase/gorong-gorong ruas jalan S. Parman Desa Buduran, Wonoasri, pemeliharaan berkala jalan ruas Klitik-Dimong, Wonoasri, pemeliharaan berkala jalan ruas Balerejo-Tanjungrejo dan jembatan Tanjungrejo II.

Selain itu, peninjaun renovasi Puskesmas Balerejo, Rekonstruksi penahan tebing kali piring dan kali sono di Desa Garon, Balerejo, pemeliharaan berkala jalan ruas Kedungrejo-Kuwu dan rehabilitasi jaringan irigasi D.I. Kedungbanteng, Kec. Pilangkenceng. Wabup tidak saja memperhatikan kemajuan pekerjaan, namun juga begitu detail mengecek kualitas maupun desain dari setiap proyek konstruksi itu.

Tidak hanya itu, di setiap proyek yang ditinjaunya, seperti pembangunan jembatan Tanjungrejo II, Wakil Bupati yang biasa disapa Mas Hari ini turun melihat dari dekat tanpa mempedulikan teriknya matahari yang cukup menyengat di jam 12.00 siang itu. Bahkan, dirinya selalu melakukan tanya jawab dengan kontraktor yang mengerjakan proyek konstruksi itu.

Kepada awak media usai peninjaua proyek, Wabup Madiun H. Hari Wuryanto mengaku secara umum kemajuan pekerjaan sudah sesuai schedulle, cuma ada 2 yang belum selesai dan masih ada waktu hingga pukul 24.00 WIB, semoga bisa selesai agar tidak ada pinalti untuk kontraktornya.

“Saya berharap tidak hanya tepat waktu, namun kualitas tetap terjaga dan dari segi kegunaannya benar-benar bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat. Tadi semua kontraktor menyanggupi pekerjaan bisa rampung tepat waktu. Namun demikian, untuk proyek irigasi di Kedungrejo ini, saya beri saran agar ada penambahan tenaga kerja karena kaitannya dengan cuaca, kalau hujan bisa terhambat,” ujarnya.

Wakil Bupati menambahkan jika dirinya ingin kontstruksi yang bangun sebisa mungkin yang ramah lingkungan dan tidak merugikan masyarakat. “Kita membangun kalau merugikan masyarakat, itu juga percuma,” terangnya. [dar.gat]

Tags: