Tirta Kanjuruhan Pasang Belasan Unit HU Antisipasi Kekurangan Air Bersih

Petugas Perumda Tirta Kanjuruhan Kab Malang saat memasang HU di wilayah Desa Purwodadi, Kec Donomulyo, kabupaten setempat

Kab Malang, Bhirawa
Musim kemarau seperti sekarang ini, ada beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Malang rawan akan terjadinya kekeringan. Sehingga hal itu telah membuat beberapa dinas terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melakukan antisipasi dengan melakukan pemasangan Hidran Umum (HU), di wialayah desa yang setiap musim kemarau selalu kekuarangan air bersih.
Seperti yang dilakukan Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, telah melakukan pemasangan 18 unit HU di wilayah dua kecamatan, yang saat ini warganya butuh air bersih, yakni Kecamatan Donomulyo dan Sumbermanjing Wetan,
Demikian yang disampaikan, Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Humas Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Eko Priyo Ardianto, Senin (15/7), kepada Bhirawa. Menurutnya, pihaknya untuk saat ini masih belum lagi mendapatkan permintaan dari masyarakat terkait pendistribusian air bersih. Namun, pihaknya terlebih dahulu melakukan antisipasi dengan memasang HU di wilayah desa yang rawan terjadi kekeringan.
“Tandon air yang kita pasang sebagai HU, akan kita isi air bersih melalui truk tangki, baik itu yang nanatinya milik Perumda Tirta Kanjuruhan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) maupun milik Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang,” jelasnya.
Dia juga menerangkan, mobil truk tangki air bersih yang kita miliki berjumlah tiga unit mobil, dan mobil truk tangki tersebut disiapkan di Kantor Direksi Perumda Tirta Kanjuruhan di Jalan Raya Kebunagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, yang kita siapkan selama 24 jam. Sehingga sewaktu-sewaktu ada permintaan air bersih, maka pihaknya langsung mengirimkan air berssih sesuai dengan permintaan masyarakat.
“Tapi tetap leadernya dalam pendistribnusian air bersih di wilayah kekeringan adalah BPBD. Sehingga ketika ada wilayah desa yang mengalami kekeringan dan membutuhkan air bersih, maka BPBD meminta Perumda Tirta kanjuruhan untuk mengirim air bersih,” ujar Eko.
Berdasarkan data, kata dia, di Kabupaten Malang ini terdapat 18 desa yang tersebar di 8 wilayah kecamatan rawan terjadinya kekringan. Diantaranya, Desa Purwodadi, dipasang lima unit HU, dan Desa Sumberoto dipasang empat unit HU, yang kedua desa tersebut masuk wilayah Kecamatan Donomulyo. Karena kedua desa itu setiap musim kemarau selalu terjadi kekeringan yang otomatis warga setempat kekurangan air bersih.
Selain itu, lanjut Eko, di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan juga terdapat tiga desa, yakni Sumberingin, Druju, dan Sumberagung, yang setiap tahun wilayahnya mengalami kekeringan, dan warganya membutuhkan air bersih. Sehingga dengan adanya wilayah desa di kabupaten ini rawan terjadinya kekeringan, maka pihaknya menyiapkan tiga mobil truk tangki yang berkapasitas 4000 liter, yang kita siapkan untuk mendistribusikan air bersih pada warga. “Kami siapkan truk tangki berisi air bersih di Kantor Direksi selama 24 jam,” tandasnya. [cyn]

Tags: