Tjaturina : Jombang Harus Bebas TB

Istri Bupati Jombang Tjaturina Wihandoko saat dikukuhkan menjadi Bunda TB di Alun-alun Jombang, Selasa (7/4).

Istri Bupati Jombang Tjaturina Wihandoko saat dikukuhkan menjadi Bunda TB di Alun-alun Jombang, Selasa (7/4).

Jombang, Bhirawa
Ketua Penggerak PKK Tjaturina Wihandoko bertekat menjadikan Kabupaten Jombang bebas dari Tubercolusis atau TB. Hal ini disampaikan Tjaturina yang juga istri Bupati Nyono Suharli Wihandoko  saat dikukuhkan menjadi Bunda Peduli TB pada peringatan Hari Tubercolusis (TB) sedunia oleh Community TB Care ‘Aisyiyah di Alun-alun Kabupaten Jombang, Selasa (7/4).
“Insyaallah saya akan melaksanakan amanah sebagai Bunda Peduli TB Kabupaten Jombang, tentu dukungan kerjasama seluruh pihak dan masyarakat sangat kami butuhkan. Mari kita bersama-sama untuk menjadikan masyarakat Kabupaten Jombang bebas TB,” tutur Tjaturina Wihandoko.
Seperti diketahui, Tubercolusis di Indonesia menempati urutan ke-4  di dunia setelah India, Tiongkok dan Afrika Selatan.  Angka penderita TB di Indonesia mencapai  460.000 per tahun atau 1.260 per hari atau 52 orang per jam. Kematian akibat TB sepanjang tahun mencapai 67 ribu atau 183 orang per hari atau 8 orang per jam. Merujuk dari data yang dilaporkan oleh WHO tersebut jelas tantangan untuk penanggulangan TB di Indonesia dan Jombang pada khususnya bukan merupakan hal yang ringan.
Bagi Community TB  Care ‘Aisyiyah, peringatan Hari TB sedunia ini menjadi momen untuk menata perjalanan program ini satu tahun ke depan. Hari TB sedunia pada 2015 adalah tahun ke enam perjalanan program sebagai Principal Recipient. ” Community TB Care ‘Aisyiyah dituntut untuk mampu menjadi agen penggerak untuk mendapatkan atau menggalang dukungan yang lebih luas dari berbagai pihak untuk mendorong pencapaian penanggulangan TB,”ujar Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Jombang  Siswatiningdyah Amri.
Hadir dalam pengukuhan Bunda TB, Bupati Jombang Nyono Suharli, Wakil Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Ketua Muhammadiyah Jombang Hadi Nur Rahmat, jajaran Polwan dari Polres Jombang serta jajaran pengurus ‘Aisyiyah se-Kabupaten jombang.
Bupati  Nyono Suharli Wihandoko mendukung penuh gerakan yang dilakukan oleh ‘Aisyiyah bersama dengan Bunda Peduli TB dalam menanggulangi  penyakit TB di Kabupaten Jombang. Bupati juga berharap kepada masyarakat untuk peduli akan bahaya penyakit TB dan dapat menyosialisasikannya di masyarakat. Saat ini sudah 674 penderita TB di Jombang yang terdeteksi dan  telah diobati.  “Apabila ada keluarga atau tetangga yang menderita TB, segera untuk memberitahukan kepada petugas kesehatan di Puskesmas terdekat,” tuturnya. [rur]

Rate this article!
Tags: