TKD Bertekat Menangkan Jokowi-Ma’aruf di Jatim Secara Elegan

Tim sukses Jokowi-KH Ma’ruf Amin menggelar rapat koordinasi dan deklarasi di Surabaya, Selasa (25/9). [gegeh/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Tim Kampanye Daerah (TKD) atau tim sukses Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Jatim terus merapatkan barisan. Dengan dikomandoi mantan Kepala Polda Jatim Machfud Arifin, tim sukses di Jatim menggelar rapat koordinasi dan deklarasi di Surabaya yang diikuti ratusan orang, Selasa (25/9) kemarin.
TKD Jokowi-Ma’ruf Koalisi Indonesia Kerja Provinsi Jatim mengagendakan sejumlah topik dalam rapat. Di antaranya, pembacaan deklarasi yang dipimpin Machfud Arifin dan dilanjutkan dengan diskusi kelompok penyusunan program, dan sidang pleno hasil diskusi kelompok.
“Tentu saja misinya memperjuangkan, mengantarkan, dan memenangkan Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin secara elegan. Tanpa ujaran kebencian, lebih untuk menyuarakan kerja nyata Presiden Jokowi,” katanya.
Machfud mengatakan, target kemenangan TKD Koalisi Indonesia Kerja di Jatim 65-70 persen suara untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. “Kami tidak ingin jumawa. Kami hanya berkaca dari kemenangan Presiden Jokowi pada periode pertama saat masih menduduki jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta,” ujarnya.
Pada Pilpres 2014, Jokowi mendapat nomor urut 2. Dalam Pilpres 2019, Jokowi mendapat nomor urut 1. Menurutnya, strategi mengampanyekan Jokowi sebenarnya cukup sederhana, yaitu tinggal menyampaikan berbagai keberhasilan Jokowi yang sudah dirasakan rakyat.
“Kemiskinan turun drastis lho, tinggal satu digit, di posisi 9,82 persen, ini terendah sepanjang sejarah karena sebelumnya selalu dua digit. Rakyat merasakan kerja-kerja Pak Jokowi,” ujarnya.
Kinerja Jokowi itu, kata Machfud, juga akan dibumikan dalam konteks masyarakat Jatim untuk membangun kedekatan isu dengan pemilih di provinsi ini. Misalnya, soal pembangunan jalan tol di Jatim, embung-embung baru untuk mendukung pertanian, hingga kemajuan desa lewat dana desa.
“Begitu juga soal sertifikasi tanah untuk membantu rakyat, di Jatim ini Pak Jokowi menargetkan bisa menerbitkan 1,57 juta sertifikat tanah untuk rakyat tahun ini. Ya dengan kerja itu saja sudah jadi kampanye, jadi kami fokus di sana saja. Kampanye hitam kami jawab dengan kinerja Pak Jokowi,” papar pria kelahiran Surabaya tersebut.
Dalam rapat itu, semua anggota tim sepakat untuk saling mengingatkan agar selalu taat aturan dalam berkampanye. “Pak Jokowi orang yang taat hukum, wong pemberian dari tamu seperti gitar atau souvenir selalu beliau kembalikan ke lembaga hukum, maka pendukungnya harus meneladani beliau,” ujar Machfud. [geh]

Tags: