TKD Konsultasikan Dugaan Pembakaran Kaos Jokowi ke Polda

Ketua TKD Jatim untuk pemenangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Mahfud Arifin saat berada di Mapolda Jatim, Kamis (28/2).[abednego/bhirawa]

Polda Jatim, Bhirawa
Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim untuk pemenangan Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin berencana melaporkan dugaan kasus pembakaran kaos bergambar Capres-Cawapres Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin di Kabupaten Sampang pada Selasa (26/2) malam. Hal itu disampaikan Ketua TKD Jatim untuk pemenangan Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin, Mahfud Arifin di Mapolda Jatim, Kamis (28/2).
Machfud mengatakan, kedatangannya ke Mapolda Jatim untuk berkonsultasi terkait unsur apa saja yang harus dipenuhi agar peristiwa pembakaran atribut itu bisa dibawa ke ranah hukum. Dari situlah, Machfud selanjutnya akan melakukan kajian secara internal guna menentukan unsur-unsur dalam peristiwa dugaan pembakaran tersebut.
“Kita koordinasikan dan kita kaji secara hukum secara internal. Kalau unsurnya cukup, kita akan laporkan di tingkat Panwaslu dan Gakkumdu Kabupaten Sampang,” kata Machfud Arifin.
Menurutnya, pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK) ini tidak dibenarkan. Terkait peristiwa di Sampang ini menggambarkan adanya ketakutan bahwa dukungan di daerah tersebut beralih ke Jokowi. Kabupaten Sampang dan Madura pada umumnya, merupakan basis suara Prabowo Subianto. Saat ini, kata dia, sudah marak atribut Jokowi di daerah tersebut yang menandakan kuatnya dukungan pada capres nomor urut 01.
Tak hanya itu, kedatangannya ke Mapolda Jatim juga dalam rangka mendorong Korps Bhayangkara itu untuk mengoptimalkan pengamanan. Menurutnya, belakangan ini marak aksi-aksi anarkis dari para pendukung paslon. Salah satunya pembakaran APK. Pihaknya sendiri masih mengkaji dan mendalami apa penyebab maraknya pembakaran APK ini.
Gesekan itu, sambung Machfud, seperti di antaranya kejadian di Sleman, DI Jogjakarta. Untuk di Jatim, Machfud mengaku adanya gesekan di antaranya di wilayah Gresik dan Madura. Untuk itu pihaknya berharap adanya kehadiran dari aparat penegak hukum untuk mencegah adanya gesekan tersebut. Pihaknya pun meminta kepada semua pihak untuk tetap menjaga kondusivitas di Jawa Timur.
Seperti diberitakan, beredar sebuah video perobekan dan pembakaran kaos diduga bergambar Capres dan Cawapres nomor urut 01 oleh sejumlah warga. Peristiwa itu berlangsung di area Monumen Trunojoyo Sampang, Selasa (26/2) malam. [bed]

Tags: