TKI Kabupaten Malang Turun Hingga 30 Persen

TKIKab Malang, Bhirawa
Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Malang yang bekerja di luar negeri mengalami penurunan yang signifikan hingga 30 persen lebih. Penurunan jumlah TKI ini salah satunya disebabkan oleh kebijakan pemerintah menghentikan penempatan TKI ke kawasan Timur Tengah (Timteng) pada 2015 lalu.
Berdasarkan sumber data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Malang, pada tahun 2014, jumlah TKI asal Malang yang ke luar negeri mencapai 3.033 orang. Namun di tahun 2015, jumlahnya menurun hanya tinggal 1.969 orang atau turun lebih dari 30 persen.
“Terjadi penurunan jumlah yang cukup signifikan antara tahun 2014 dan 2015,” ujar Sukardi, Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja (Kasie Penta) Disnakertrans Kabupaten Malang, Kamis (4/2).?
Penurunan jumlah tersebut, kata Sukardi, disebabkan oleh kebijakan Pemerintah Indonesia mengenai penghentian penempatan TKI untuk 20 negara di kawasan Timteng yang berlaku sejak 2015 lalu.
Dijelaskan, negara yang menjadi tujuan ‘favorit’ TKI asal Kabupaten Malang adalah Hongkong dan Taiwan. Setelah itu baru menyusul negara-negara di Kawasan Timteng.
“TKI asal Kabupaten Malang, khususnya TKW banyak yang memilih tujuan  bekerja di Hongkong dan Taiwan. Tetapi banyak juga yang memilih bekerja di Timur Tengah, khususnya Arab Saudi dan Uni Emirat Arab,” tuturnya.
Diakui, semenjak krisis di sejumlah negara di Timur Tengah, pengiriman TKI yang bekerja ke Timur Tengah terus menurun. Apalagi setelah ada kebijakan pengiriman TKI ke -20 negara di Timur Tengah.  [sup]

Tags: