TKW Asal Pakisaji Tewas di Malaysia

Karikatur  ilustrasi

Karikatur ilustrasi

Kab Malang, Bhirawa
Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Malang kembali menjadi korban pembunuhan, di tempat kerjanya di negara Malaysia. Korban tersebut bernama Dewi Kristiana (42) asal Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Yoyok Wardoyo, Senin (21/11), Kepada Bhirawa membenarkan, jika seorang TKW warga Kabupaten Malang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan. Informasi tersebut, jelas Yoyok berdasarkan dari surat Kepolisian Selangor, Malaysia –kalau di Indonesia setingkat Polres–, kalau Dewi dia meninggal pada 6 November 2016. Dengan kejadian itu, maka pihaknya kini pihaknya berkoordiansi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Menurut dia, pihaknya mendapatkan laporan dari Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Malang, pada 20 November 2016, pukul 14.30, dan sebelum dibunuh terlebih dahulu diperkosa. Dari data tersebut, diketahui Dewi ini bekerja sebagai TKW ke Malaysia dengan jalur illegal.
“Saat ini jenazah korban masih di Unit Forensik Hospital Sungai Buloh Selangor Malaysia,” ungkapnya.
Yoyok menegaskan, saat ini petugas P4TKI Malang akan mengecek rumah korban sesuai alamat dan melaporkan ke Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia, yakni terkait kebenaran alamat korban tersebut. Karena pernah terjadi, bahwa alamat ketika berangkat ke luar negeri tidak sama dengan alamat aslinya. Sehingga P4TKI memastikan kebenaran asal korban tersebut.
Dari data P4TKI, kata Yoyok, Dewi diperkosa dan dibunuh di lorong kedai Jalan PJU Nomor 5/12, Dataran Sunwe, Kota Damarsya, Petaling Jaya, Selangor Malaysia. “Namun, hingga kini belum jelas jika korban diperkosa dan dibunuh oleh berapa orang, dan apakah pelakunya sudah tertangkap atau belum. Sedangkan kasus ini sekarang dalam penyelidikan Polisi Diraja Malaysia,” paparnya. [cyn]

Rate this article!
Tags: