TMMD Imbangan Ke-105 Kodim 0815 Mojokerto Resmi Ditutup

Satgas TMMD Imbangan ke 105 Kebon Tunggul mengembalikan peralatan pembangunan kepada Inspektur upacara sebagai tanda berakhirnya TMMD Imbangan 105 tahun 2019. [hasan amin/bhirawa]

Mojokerto, Bhirawa
Tepat 30 hari pelaksanaan TMMD di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Hari Kamis (8/8) kemarin. Secara resmi ditutup Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Wisnoe PB, di Lapangan Desa Kebontunggul.
Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Koes Heriyatno SH yang bertindak sebagai Inspektur upacara dalam membacakan amanat Pangdam V/Brawijaya. Diantaranya menekankan pada masyarakat tiga point. Satu, TMMD telah dilaksanakan sejak tahun 1980 bersama Instansi lintas sektoral ini dengan tujuan selain untuk memperlancar roda perekonomian agar kesejahteraan masyarakat meningkat, juga sebagai upaya membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat, demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa dan tetap tegaknya NKRI.
Selanjutnya hasil pembangunan yang dilaksanakan lewat Program TMMD ini terus dirawat dan dijaga agar mempunyai nilai pakai yang lebih lama. Sedangkan yang ke tiga Pangdam V/Brawijaya mengucapkan terima kasih kepada Tim Satgas TMMD yang telah bekerja keras, hingga program waktu selesai yang ditentukan selama 30 telah tercapai. Demikian antara lain kata Kapolres Mojokerto membacakan amanat Pangdam.
Dari pantauan Bhirawa di lapangan, mendapati jika 24 program sasaran pembangunan TMMD imbangan ke 105 tahun 2019 di Desa Kebontunggul. Tercatat sejak Hari Selasa (6/8), untuk sasaran fisik sebanyak 13 proyek, telah berhasil diselesaikan Tim satgas TMMD 100%. Demikian pula sasaran non fisik sebanyak 11 program juga telah selesai.
Hal ini terbukti saat Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima selaku Dansatgas TMMD turun langsung untuk mengecek hasil pelaksanaan TMMD Imbangan ke 105 di Desa Kebontunggul Hari Rabu (7/8) atau sehari sebelum penutupan TMMD.
Menurut Letkol Hermawan, sejumlah 13 sasaran fisik yang menjadi sasaran kegiatan TMMD Imbangan ini, sudah dirampungkan sejak Selasa (6/8) kemarin. Yakni kurang dua hari dari penutupan, dengan rincian 12 sasaran fisik sudah dituntaskan Satgas TMMD, sedangkan untuk satu sasaran fisik lainnya yaitu pembangunan foodcourt (Pujasera) dan pusat oleh – oleh, yang capaiannya masih 90% sedang difinishing. ”Dengan sisa waktu yang ada, akan dimaksimalkan sehingga restan pekerjaan itu bisa dirampungkan seluruhnya,” katanya.
Mengomentari kerja keras Tim Satgas hingga H – 2 penutupan, sasaran pembanguan sudah selesai. Dandim mengaku memang sudah selayaknya jika diberi kepercayaan harus bekerja lebih baik, karena semua sasaran fisik dalam TMMD Imbangan ini akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Mojokerto seusai upacara penutupan.
”Maka kami minta, Pemerintah Desa Kebontunggul dan masyarakat turut merawat hasil TMMD Imbangan ini, sehingga usia pakai infrastruktur lebih panjang, karena semua ini untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sendiri,” kata Dandim. [min]

Tags: